P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Dejan Antonic Kecewa, Kekalahan dari Arema Jadi Pelajaran Berharga untuk Semen Padang

Dejan Antonic Kecewa, Kekalahan dari Arema Jadi Pelajaran Berharga untuk Semen Padang

Kekalahan Berulang, Semen Padang FC Tidak Menyerah

Semen Padang FC kembali mengalami kekalahan dalam pertandingan terbaru mereka. Pada laga lanjutan BRI Super League 2025/2026, tim asuhan Dejan Antonic harus menerima kekalahan 1-2 dari Arema FC di Stadion H Agus Salim, Padang. Hasil ini memperparah posisi Semen Padang yang masih berada di dasar klasemen sementara.

Pelatih utama Semen Padang FC, Dejan Antonic, menyampaikan rasa kecewanya setelah pertandingan. Ia menilai bahwa anak asuhnya tidak menjalankan instruksi dengan baik di babak pertama, meskipun mampu bangkit di babak kedua. Meski demikian, peluang untuk menyamakan skor tidak terwujud, sehingga hasil akhir tetap berpihak pada Arema FC.

Dejan mengungkapkan bahwa persiapan tim selama sepekan penuh telah dilakukan dengan maksimal. Namun, kesulitan dalam menjalankan strategi membuat tim gagal meraih poin. Ia juga menyebut bahwa permainan di babak kedua jauh lebih baik, dengan ritme yang lebih cepat dan peningkatan performa secara keseluruhan.

"Di babak pertama, kita tidak bisa memasuki rencana yang diberikan. Tapi saya menghargai Arema. Semen Padang memiliki dua wajah, yaitu di babak pertama dan babak kedua," ujar Dejan.

Ia menegaskan bahwa saat ini, tim sedang dalam proses pembentukan. Meskipun belum ada hasil positif, ia percaya bahwa perubahan besar akan segera terjadi. "Prosesnya positif, dan kami yakin bisa keluar dari masalah ini. Waktunya mepet, tapi sebentar lagi kita akan berubah banyak," tambahnya.

Dejan juga menyampaikan apresiasi kepada para suporter yang tetap mendukung tim meski dalam situasi sulit. "Terima kasih untuk suporter, mereka pemain ke-12 bagi kami. Kami sudah berupaya, punya banyak peluang, tapi hasil belum berpihak. Saya ucapkan selamat untuk Arema, ini menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih baik," katanya.

Selain itu, Dejan menyatakan bahwa laga berikutnya melawan Borneo FC akan menjadi tantangan berat. Tim yang kini memuncaki klasemen akan menjadi lawan yang sangat kuat. Meski begitu, ia optimis tim bisa tampil lebih baik dan meraih poin.

Evaluasi dan Perbaikan Diri

Pemain Semen Padang FC, Amrizal Umanailo, juga memberikan komentarnya setelah pertandingan. Ia mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya meskipun gagal meraih hasil maksimal. "Saya mengapresiasi perjuangan teman-teman malam ini. Ini semua hanya tentang hasil. Saya yakin badai pasti berlalu dan akan ada waktunya Semen Padang meraih kemenangan," ujarnya.

Amrizal menjelaskan bahwa perubahan permainan di babak kedua merupakan hasil dari evaluasi dalam membaca kelemahan lawan. "Kita latihan dan cari kelemahan Arema. Di babak pertama belum berjalan, tapi babak kedua sudah sesuai rencana. Kita sudah berusaha keras, tapi keberuntungan belum berpihak," tambahnya.

Dengan hasil ini, Semen Padang FC masih tertahan di dasar klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan 4 poin dari 10 laga. Sementara Arema FC naik ke peringkat ketujuh dengan 15 poin.

Meski kekalahan berulang, Semen Padang FC tetap bersemangat untuk bangkit. Dengan evaluasi yang terus dilakukan, pelatih dan pemain berharap bisa menunjukkan performa yang lebih baik dalam pertandingan berikutnya. Mereka percaya bahwa perubahan besar akan datang, dan kemenangan tak akan jauh lagi.

0

Posting Komentar