Kolaborasi Kementerian Koperasi dengan PKS untuk Mendorong Ekonomi Rakyat
Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkolaborasi aktif dalam menyukseskan program strategis nasional yang dikenal sebagai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, termasuk partai politik, menjadi kunci keberhasilan gerakan besar ekonomi rakyat ini.
Dalam acara Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) bertema Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diselenggarakan oleh PKS di Jakarta, Ferry menyampaikan bahwa pihaknya sangat berharap PKS dapat mendukung program ini agar bisa sukses memasuki tahap operasional. Acara tersebut turut dihadiri oleh Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf, Wakil Ketua MPR RI M. Hidayat Nur Wahid, Sekjen PKS Muhammad Kholid, serta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan jajaran PKS lainnya.
Mempercepat Pembangunan dan Operasionalisasi Kopdes/Kel
Ferry menjelaskan bahwa pembangunan fisik gerai, gudang, dan sarana pendukung Kopdes/Kel Merah Putih terus dipercepat. Sampai saat ini, sudah terbangun hampir 5.000 titik dari 9.700 lokasi yang terdata di seluruh Indonesia. Targetnya adalah seluruh aset fisik bisa rampung pada Maret 2026.
“Setiap waktu jumlahnya terus bertambah. Kami ingin Kopdes/Kel Merah Putih benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi desa,” tegasnya.
Dengan beroperasinya Kopdes/Kel Merah Putih di berbagai daerah, Ferry optimis program ini akan menjadi penopang program strategis nasional lain, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). Ke depan, koperasi desa ini juga akan difungsikan sebagai pemasok kebutuhan dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi).
Peran PKS dalam Penguatan Koperasi Desa
Ferry menilai, dukungan PKS sangat strategis dalam memperkuat keberlanjutan koperasi desa. Kader-kader partai yang tersebar hingga ke tingkat desa diharapkan dapat berperan sebagai pengurus, pengelola, maupun pengawas Kopdes/Kel.
“Peran teman-teman PKS bisa sangat besar, misalnya membangun usaha peternakan ayam petelur, ayam pedaging, atau susu yang akan menjadi bagian dari suplai program makan bergizi,” jelas Ferry.
Ia menambahkan, kerja sama lintas sektor ini sejalan dengan arah pembangunan ekonomi nasional yang menekankan penguatan ekonomi berbasis rakyat melalui koperasi.
Memperkuat Transparansi dan Pengelolaan Koperasi
Dalam memperkuat aspek tata kelola dan transparansi, Kemenkop UKM tengah membangun Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (Simkopdes) dan menggandeng perguruan tinggi. Ferry berharap, mahasiswa melalui program KKN dapat ikut membantu koperasi desa agar semakin maju dan profesional.
“Ikuti program KKN mahasiswa diarahkan membantu desa dan koperasi,” ungkapnya.
PKS Siap Mendukung Gerakan Ekonomi Rakyat
Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menyambut positif ajakan tersebut. Menurutnya, PKS siap berkolaborasi demi kesuksesan program pemerintah yang berpihak pada masyarakat kecil.
“Kami berharap bisa bekerja sama dengan Kementerian Koperasi demi suksesnya program Presiden Prabowo. Program ini sangat dekat dengan kepentingan akar rumput,” ujarnya.
Muzzammil juga menegaskan bahwa PKS telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di daerah untuk memperkuat basis koperasi.
Gerakan Nasional Menuju Ekonomi Rakyat Berdaulat
Melalui sinergi antara Kementerian Koperasi, PKS, dan berbagai elemen bangsa lainnya, program Kopdes/Kel Merah Putih diharapkan menjadi tonggak baru kebangkitan ekonomi rakyat yang berlandaskan semangat gotong royong dan kemandirian.
Ferry Juliantono menutup dengan optimisme:
“Koperasi adalah jalan tengah antara ekonomi rakyat dan ekonomi modern. Jika kita bersatu, koperasi desa akan menjadi kekuatan ekonomi merah putih yang sesungguhnya.”
Posting Komentar