P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Mangmoel: Merajut Makanan untuk Menyampaikan Keakraban

Featured Image

Masa Pandemi dan Perubahan dalam Komunikasi

Masa pandemi memaksa semua orang untuk beradaptasi dengan cara baru dalam berinteraksi. Salah satu bentuk komunikasi yang muncul adalah saling memberi hadiah makanan sebagai cara untuk tetap menjaga hubungan dengan teman dan keluarga. Pengalaman ini menjadi inspirasi bagi seniman Mulyana, yang juga dikenal dengan nama Mangmoel, dalam menciptakan karya seni yang menarik.

Pameran Food Monster Project: Playful Bites

Pameran yang bertajuk Food Monster Project: Playful Bites di Dia.Lo.Gue Artspace menjadi wadah bagi Mulyana untuk mengekspresikan ide-ide kreatifnya. Pameran ini berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025. Di sini, pengunjung diajak untuk terlibat secara aktif dalam mengalami dunia ciptaan alter ego seniman bernama Mogus. Ruang pameran dipenuhi oleh nuansa warna-warna cerah yang menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh semangat.

Pembukaan Pameran yang Menarik

Pembukaan pameran ini turut dihadiri oleh Andien. Selain itu, acara ini juga diisi dengan diskusi artistik bersama Mulyana, fashion designer Ria Miranda, serta Nala Nandana selaku kurator dari proyek Playful Bites. Diskusi ini memberikan wawasan mendalam tentang proses kreatif dan makna di balik karya-karya yang ditampilkan.

Karya yang Menggunakan Rajutan Modular

Setiap karya dalam pameran ini dibuat menggunakan teknik rajutan modular. Teknik ini digunakan untuk merepresentasikan eksplorasi seni yang dilakukan oleh Mulyana. Elemen rajutan ini bisa dirangkai ulang, memberikan kebebasan estetis sekaligus merepresentasikan interpretasi baru terhadap budaya tertentu.

Inspirasi dari Lunch Box

Di dinding panel pameran terdapat potret lunch box yang menjadi inspirasi utama dari koleksi rajutan makanan. Hal ini menciptakan pengalaman rasa yang dikemas dalam visualisasi yang menarik. Pengunjung dapat merasakan sensasi makanan melalui gambar-gambar yang disajikan.

Aktivitas Interaktif untuk Pengunjung

Selama pameran, pengunjung juga bisa ikut serta dalam aktivitas Food Monster Activity: Create Your Own Food Monster. Dalam aktivitas ini, pengunjung dapat menyusun modul-modul rajutan kue basah karya Mulyana menjadi monster versi pribadi mereka sendiri. Hasilnya akan difoto dan dicetak sebagai kenang-kenangan.

Kiprah Seniman di Kancah Internasional

Mulyana tidak hanya aktif di dalam negeri, tetapi juga telah tampil di berbagai pameran internasional. Karyanya pernah dipamerkan dalam pameran Remembering Our Collective Future di New York, Amerika Serikat (2024), maupun Water in Asian Art di Fukuoka Asian Art Museum, Jepang (2023). Pendekatan modular dan penggunaan bahan daur ulang menjadi ciri khas dari setiap karya yang dihasilkan.

Kesimpulan

Pameran Food Monster Project: Playful Bites bukan hanya sekadar pameran seni biasa, tetapi juga menjadi ruang interaksi yang menarik dan edukatif. Melalui karya-karya yang diciptakan, Mulyana berhasil menyampaikan pesan-pesan penting tentang budaya, lingkungan, dan kebebasan kreatif. Bagi pengunjung, ini adalah kesempatan langka untuk terlibat langsung dalam proses seni yang unik dan menyenangkan.

0

Posting Komentar