P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

75 Pendaki Muda Dibentuk Jadi Ekspedisioner di Gunung Lawu

Featured Image

Eiger Mountain & Jungle Course 2025: Mengukir Semangat Pemuda di Puncak Gunung Lawu

Sebanyak 75 anak muda dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti program pelatihan khusus dalam kegiatan bertajuk Eiger Mountain & Jungle Course (MJC) 2025. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, dimulai dari tanggal 22 hingga 28 Oktober 2025. Peserta berasal dari berbagai provinsi seperti Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, hingga Bali.

Eiger MJC 2025 diadakan di basecamp Jalur Pendakian Gunung Lawu via Tambak, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini menawarkan pembekalan intensif kepada peserta melalui kelas teori dan simulasi lapangan. Sejak tanggal 22 Oktober, para peserta mulai mengikuti berbagai sesi materi, simulasi, serta latihan fisik. Materi yang diajarkan mencakup perencanaan dan perlengkapan perjalanan, pengantar navigasi, pembekalan medis, hingga pemahaman karakter jalur pendakian. Tujuannya adalah agar peserta semakin siap dan mantap dalam menjalani ekspedisi.

Kepala Sekolah Eiger MJC 2025, Galih Donikara, menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk membantu peserta yang aktif dalam kegiatan alam bebas menemukan lokasi baru untuk jelajah, membangun komunitas, serta menciptakan budaya pendakian yang aman, nyaman, dan bertanggung jawab.

Setelah lima hari pelatihan intensif, pada 27 Oktober 2025, seluruh peserta melakukan pendakian melalui lima jalur berbeda di Gunung Lawu, yaitu Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, Singolangu, Candi Cetho, dan Tambak. Selain mendaki hingga puncak, peserta juga terlibat dalam berbagai kegiatan edukatif yang dirancang untuk membentuk karakter petualang yang tangguh, kolaboratif, serta berdampak positif bagi lingkungan sekitar.

Pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, seluruh peserta melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut. Upacara ini menjadi momen penting yang menunjukkan semangat persatuan dan dedikasi generasi muda.

Galih menyampaikan bahwa para peserta Eiger MJC 2025 ingin mengulang kembali Sumpah Pemuda dari ketinggian Puncak Gunung Lawu. Ia menekankan bahwa semangat para pemuda Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa depan terus berkembang melalui aksi nyata.

Ia menambahkan bahwa energi positif dari generasi muda terus tumbuh dan menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa. Jika pada tahun 1928 para pemuda bersumpah untuk menyatukan Indonesia, kini generasi muda memaknai semangat tersebut melalui tindakan nyata. Dari puncak Lawu, mereka menyuarakan optimisme tentang masa depan Indonesia. Di atas awan, mereka tidak hanya melihat keindahan alam, tetapi juga melihat masa depan Indonesia yang sedang mendaki, bukan menunggu.

0

Posting Komentar