
Pilar Saga Ichsan Dianugerahi Penghargaan Kabar Banten Awards 2025
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menerima penghargaan Kabar Banten Awards 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat, Rachmat Ginandjar, di kantor Harian Umum Kabar Banten, Jalan Ahmad Yani 72, Kota Serang, pada hari Selasa, 4 November 2025.
Dalam acara tersebut, Pilar Saga Ichsan didampingi oleh Kepala Diskominfo Tangerang Selatan, Tb Asep Nurdin, serta staf khusus Wali Kota. Sementara dari pihak Kabar Banten hadir Pemred Maksuni Husen, redaktur, dan karyawan media tersebut.
Penghargaan yang diraih Pilar Saga Ichsan dalam kategori Pemimpin Muda Teknokratik, menggambarkan perannya dalam menyelesaikan berbagai masalah tata kota secara detail dan tuntas. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kabar Banten.
"Saya sangat kaget dan bangga menerima penghargaan sekelas ini, karena media seperti Kabar Banten sangat dicintai oleh masyarakat Banten dan bisa diandalkan," ujarnya dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkembang dan meluncurkan program nyata bagi masyarakat Tangerang Selatan. "Kemajuan Tangerang Selatan adalah kemajuan Banten, karena Tangsel adalah kota termuda di Banten dengan usia 17 tahun, dan Tangsel tidak bisa lepas dari pembangunan Banten," tambahnya.
Meski baru berusia 17 tahun, Pilar menegaskan bahwa pencapaian Tangsel dalam hal kepuasan publik selalu positif. Hal ini dilihat dari survei internal maupun lembaga seperti BPS. "Itu tidak lepas dari dukungan pemberitaan media, terutama Kabar Banten, yang membantu akselerasi pembangunan," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi yang akurat. Meskipun masyarakat kini lebih banyak menggunakan media sosial, media mainstream tetap menjadi referensi utama dalam memverifikasi kebenaran suatu berita. "Di media sosial, tidak semua informasi tersaring dengan baik, bahkan ada banyak hoaks yang sulit dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Menurut Pilar, jurnalistik memiliki pelatihan dan sertifikasi yang jelas, sehingga hasil kerjanya pun berbeda. Ia juga mengapresiasi transformasi digital Kabar Banten, yang dinilainya sangat membantu komunikasi diskominfo Tangsel kepada publik.
Pilar mengaku tidak asing dengan Kabar Banten, meskipun ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki di kantor media tersebut. Ia menyebut bahwa ibunya, Ratu Tatu Chasanah, pernah aktif di dunia politik dan sering membaca koran Kabar Banten yang dulunya bernama Fajar Banten.
"Jadi, setiap saya ke rumah dinas beliau, saya pasti membaca Kabar Banten. Sekarang, media ini sudah ada di meja kerja saya, dan menjadi salah satu media favorit saya," ujarnya.
Pilar berharap dapat bekerja sama dengan Kabar Banten dalam merancang berbagai program terkait Tangerang Selatan.
Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat, Rachmat Ginandjar, menjelaskan bahwa Kabar Banten telah berusia 25 tahun, sama dengan usia Provinsi Banten. Pendirian media ini bertepatan dengan pendirian provinsi, dengan tujuan memenuhi kebutuhan akses informasi.
"Maka dari itu, tagline kami adalah kolaborasi untuk Banten," ujarnya dalam sambutannya.
Pada momen 25 tahun tersebut, Kabar Banten memberikan penghargaan kepada 25 tokoh. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan Banten.
"Media saat ini tidak hanya menyediakan informasi, edukasi, rekreasi, dan ekonomi, tapi juga bisa memberikan apresiasi kepada para tokoh," kata Rachmat.
Ia menegaskan bahwa media kini lebih fokus pada good news daripada bad news. "Tidak ada lagi istilah bad news is good news, tapi good news is good news," ujarnya.
Ragin, sapaan akrab Rachmat, mengaku memiliki hubungan baik dengan banyak mitra pejabat, bahkan hingga mereka pensiun. "Itu bagian dari silaturahmi," katanya.
Ia juga menyatakan siap membantu perkembangan Tangerang Selatan melalui berbagai platform yang dimiliki Kabar Banten. Saat ini, media tersebut telah beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menggunakan semua media sosial yang populer. "Sekarang tidak ada batasan wilayah, jadi meskipun kami berbasis di Serang, kami juga menyebar ke Tangerang dan Indonesia," tutupnya.



Posting Komentar