P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Polda Jabar Bantah Isu Begal, Ternyata Hanya Kesalahpahaman

Featured Image

Penjelasan Kepolisian Jabar Terkait Peristiwa yang Viral di Media Sosial

Beberapa waktu lalu, sebuah kejadian yang viral di media sosial membuat masyarakat Jawa Barat merasa khawatir. Dugaan aksi begal menyebar luas, namun akhirnya pihak kepolisian memberikan penjelasan resmi dan memastikan bahwa insiden tersebut bukanlah tindakan kriminal, melainkan kesalahpahaman antara pengemudi mobil dan sopir truk.

Peristiwa ini terjadi pada dini hari Sabtu (27/9/2025) di kawasan Gedebage menuju Cibiru, Bandung. Dalam video yang beredar, terlihat adanya keributan antara mobil Fortuner putih dan truk. Kejadian ini kemudian ditafsirkan oleh sebagian warganet sebagai percobaan pembegalan, sehingga memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Menurut informasi yang diperoleh, kejadian bermula dari kecelakaan kecil. Mobil Fortuner yang dikendarai oleh seorang pria bernama Billy terserempet oleh truk hingga mengalami kerusakan parah pada bagian samping dan ban kempes. Dalam kondisi panik, Billy bersama rekan-rekannya mencoba untuk mencari klarifikasi dari pengemudi truk bernama Gama.

Namun, suasana gelap dan tegang menyulitkan komunikasi antara kedua belah pihak. Sopir truk yang merasa ketakutan akhirnya memilih melarikan diri ke Mapolda Jabar untuk mencari perlindungan. Sementara itu, Billy dan rombongannya juga datang ke kepolisian untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Direktorat Reserse Umum dan Tim Resmob Polda Jabar, disimpulkan bahwa tidak ada unsur tindak pidana dalam kejadian ini. Kedua belah pihak kemudian dipertemukan dan sepakat menyelesaikan masalah secara damai.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa kasus ini murni merupakan kesalahpahaman. “Tidak ada unsur begal,” tegasnya. Ia menekankan pentingnya masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang beredar di media sosial.

Gama, sopir truk, menyampaikan terima kasih kepada polisi atas penanganan cepat dan sigap. Ia mengaku sempat merasa panik dan trauma, namun kini lebih tenang setelah kasus ini diselesaikan dengan baik. Sementara itu, Billy juga menyampaikan permohonan maaf atas keresahan yang sempat timbul di masyarakat.

Polda Jabar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, namun juga tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas asalnya. Dengan penjelasan ini, kasus dugaan begal yang sempat membuat publik resah, kini resmi dinyatakan selesai secara damai. Masyarakat diharapkan bisa lebih bijak dalam menyikapi berita yang beredar di media sosial.

0

Posting Komentar