P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Lima Kebiasaan Pintar untuk Jantung Lebih Sehat dan Kuat

Lima Kebiasaan Pintar untuk Jantung Lebih Sehat dan Kuat

Lima Kebiasaan Cerdas untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Data menunjukkan bahwa sekitar satu dari tiga kematian disebabkan oleh masalah kardiovaskular. Tidak hanya menyerang usia lanjut, penyakit ini juga semakin marak dialami generasi muda akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan buruk, kurangnya aktivitas fisik, stres, dan pengelolaan kebiasaan yang tidak optimal.

Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, dr. Vipada Sae-Lao, Nutrition Education and Training Lead – Asia Pasifik, Herbalife, memberikan beberapa saran penting tentang cara menjaga kesehatan jantung sejak dini. Ia menjelaskan bahwa jantung manusia, meski ukurannya kecil (sekitar seukuran kepalan tangan), adalah otot luar biasa yang menggerakkan seluruh tubuh. Setiap detak jantung memompa darah beroksigen ke seluruh organ, jaringan, dan sel, sekaligus membersihkan limbah seperti karbon dioksida dari tubuh.

Berikut lima kebiasaan cerdas yang dapat membantu memperkuat dan melindungi kesehatan jantung:

1. Pilihan Makan Sehat untuk Jantung

Menerapkan pola makan sehat untuk jantung bisa dimulai dengan perubahan kecil namun bermakna setiap hari. Beberapa poin penting antara lain:

  • Prioritaskan makanan utuh: Sertakan buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian sebagai asupan harian. Makanan ini kaya akan vitamin, mineral, fitonutrien, dan serat yang mendukung kesehatan jantung.
  • Pilih lemak sehat: Utamakan minyak zaitun, minyak biji rami, minyak kacang, alpukat, dan kenari. Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan tuna, serta biji rami, kenari, biji labu, dan kedelai mengandung omega-3 yang tinggi dan dapat menurunkan risiko masalah jantung.
  • Batasi gula dan garam: Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, dua faktor risiko utama penyakit jantung. Hindari penggunaan garam berlebihan untuk mencegah tekanan darah tinggi.
  • Gunakan rempah dan bumbu: Mengganti garam dengan rempah dan bumbu alami dapat membantu mengurangi konsumsi garam dalam makanan.

2. Bergerak Aktif dan Tidur Berkualitas

Aktivitas fisik rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Olahraga membantu mengelola berat badan, meningkatkan sirkulasi darah, dan melebarkan pembuluh darah. Usahakan melakukan aktivitas intensitas sedang minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang.

Selain itu, tidur berkualitas juga sangat penting. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7–9 jam agar tubuh dapat beristirahat dan pulih. Tidur yang cukup juga membantu menjaga keseimbangan fungsi jantung.

3. Jauhi Rokok

Merokok merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung karena dapat merusak dinding arteri dan memicu penumpukan lemak. Paparan asap rokok, termasuk asap rokok orang lain, dapat meningkatkan risiko stroke hingga 30 persen. Rokok elektronik juga memiliki risiko terhadap kesehatan jantung. Berhenti merokok dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Kelola Stres dengan Bijak

Stres kronis dapat memengaruhi tekanan darah dan kadar kolesterol, serta memicu kebiasaan tidak sehat seperti makan berlebihan atau merokok. Luangkan waktu untuk aktivitas menenangkan seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam. Praktik kesadaran penuh (mindfulness) terbukti efektif dalam menurunkan tingkat stres, memperbaiki kualitas tidur, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

5. Pantau Indikator Utama

Melacak status kesehatan jantung melalui pemeriksaan rutin sangat penting. Perhatikan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah. Teknologi seperti jam pintar atau pelacak kebugaran dapat membantu memantau denyut nadi, tekanan darah, dan pola tidur secara real-time. Data ini bisa digunakan untuk analisa dan pemantauan kesehatan jantung, terutama bagi individu berisiko tinggi.

Dr. Vipada menegaskan bahwa menjaga kesehatan jantung tidak harus dilakukan dengan perubahan drastis. Langkah kecil menuju gaya hidup sehat dapat memberikan dampak besar. Mulailah dari pola makan, aktivitas, hingga kebiasaan sehari-hari. Setiap perubahan positif adalah investasi untuk jantung yang lebih kuat dan hidup yang lebih panjang.

0

Posting Komentar