
Ziarah Porta Sancta di Tiga Paroki
Komunitas Seminari St. Fransiskus Asisi Sinar Buana Sumba Barat Daya mengadakan kegiatan ziarah yang bernama Porta Sancta. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga paroki, yaitu Paroki Katedral Roh Kudus Weetebula, Paroki St. Gerardus Mayella Kalembu Weri, dan Paroki St. Petrus dan Paulus Waikabubak. Ziarah Porta Sancta berlangsung pada hari Kamis, 25 September 2025, mulai pukul 08.30 hingga 15.00 Wita.
Frater Irenius Boko menyampaikan bahwa ziarah dimulai dari Porta Sancta Pertama di Paroki Katedral Roh Kudus Weetebula. Setelah itu, peserta melanjutkan perjalanan ke Porta Sancta Kedua di Paroki St. Gerardus Mayella Kalembu Weri, lalu berakhir di Porta Sancta Ketiga di Paroki St. Petrus dan Paulus Waikabubak. Acara ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Kamilus Pantus, Pr, selaku rektor Seminari St. Fransiskus Asisi Sinar Buana.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai anggota komunitas, termasuk para imam, suster, guru, pegawai, serta seluruh karyawan dan karyawati. Ziarah ini memiliki makna mendalam karena menjadi pengingat bahwa semua umat Katolik memiliki kesempatan untuk bertobat. Perayaan yubileum seperti ini diselenggarakan setiap 25 tahun sekali.
Pengalaman Berharga bagi Para Peserta
Viani Witin, seorang guru Matematika di Seminari Sinar Buana, merasa sangat bersyukur dapat mendampingi para siswa dalam ziarah Yubelium ini. Menurutnya, perjalanan ke tiga gereja menjadi kesempatan berharga untuk meneguhkan iman, sekaligus menyaksikan semangat dan kesungguhan doa para siswa. Ia juga merasakan sukacita yang mendalam, karena melalui ziarah ini, bukan hanya para siswa yang dikuatkan, tetapi ia sendiri pun diteguhkan dalam iman.
Kebersamaan dengan sesama guru dan para Seminaris juga menumbuhkan rasa persaudaraan yang hangat dan penuh makna. Ia berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga bagi perjalanan hidup mereka.
Harapan untuk Masa Depan
Ibu Assumpta, pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di Seminari Sinar Buana, berharap pengalaman ziarah ini tidak hanya menjadi perjalanan rohani sesaat, tetapi benar-benar menjadi bekal berharga bagi perjalanan hidup kita, khususnya bagi komunitas Seminari Sinar Buana. Ia menekankan pentingnya terus menumbuhkan iman melalui doa, pelayanan, dan sikap saling menghargai.
Ia juga berdoa agar para Seminaris semakin setia menapaki panggilan sebagai calon pelayan Gereja, hidup dalam sukacita Injil, dan menjadi teladan kebaikan bagi sesama, di mana pun berada.
Tanggapan dari Siswa
Gibran, seorang siswa kelas VIII di seminari tersebut, menyampaikan kesannya tentang ziarah Porta Sancta. Ia sangat bahagia karena seminari mengadakan acara ini, yang sangat bermanfaat bagi penguatan imannya. Meskipun jaraknya cukup jauh, ia tetap sangat berkesan dan mengikuti dengan antusias seluruh rangkaian kegiatan ziarah kemarin.
Ia berharap melalui ziarah ini, dirinya dan teman-temannya dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi pelayan Tuhan yang setia. Ia percaya bahwa pengalaman ini akan membantu mereka dalam menjalani panggilan sebagai calon pelayan Gereja.
Posting Komentar