Peringatan Tegas dari Menteri Sosial Terkait Penggunaan Bantuan Sosial
Dalam rangka memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah benar-benar digunakan untuk kebutuhan yang sesuai, Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Ipul, memberikan peringatan tegas kepada seluruh masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) reguler triwulan IV tahun 2025. Peringatan ini disampaikan dalam pertemuan di Kantor KP2MI, Jakarta Selatan, pada Senin (3/11/2025).
Gus Ipul menegaskan bahwa dana bansos tidak boleh digunakan untuk tujuan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Beberapa hal yang dilarang antara lain:
- Membayar utang
- Berjudi, termasuk judi online
- Membeli rokok
Ia menjelaskan bahwa penggunaan dana bansos harus terbatas pada kebutuhan dasar seperti keperluan anak-anak sekolah, asupan ibu hamil dan bayi, serta kebutuhan lansia dan penyandang disabilitas.
Target Penerima Bansos Reguler Triwulan IV 2025
Program bansos reguler triwulan IV 2025 ditujukan kepada sekitar 14 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, khususnya menjelang akhir tahun. Dalam program ini, terdapat dua komponen utama:
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang lebih umum dikenal sebagai bantuan sembako.
Secara keseluruhan, kedua program ini menyasar lebih dari 18,2 juta KPM. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Penerima PKH murni: lebih dari 390 ribu KPM
- Sembako murni: sekitar 8,6 juta KPM
- Penerima ganda: mendapatkan PKH sekaligus sembako sekitar 9,6 juta KPM
Tujuan dari penyaluran bansos ini adalah untuk memperkuat daya beli masyarakat, khususnya bagi keluarga rentan yang menghadapi situasi ekonomi sulit. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap mulai Oktober hingga Desember 2025.
Syarat dan Cara Mengecek Status Penerima Bansos
Untuk mengetahui apakah seseorang termasuk dalam penerima bansos, masyarakat dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Kunjungi situs resmi: cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah: provinsi → kabupaten → kecamatan → desa/kelurahan sesuai alamat KTP
- Masukkan nama sesuai KTP dan kode verifikasi
- Klik “Cari Data” untuk mengecek status
Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi yang tersedia di Play Store atau App Store dengan memasukkan NIK masing-masing.
Syarat utama untuk menjadi penerima bansos adalah:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang sah
- Memiliki KTP yang sah
- Masuk dalam kategori keluarga miskin atau sangat membutuhkan bantuan sosial (terdaftar dalam DTKS)
Bagi yang mengalami kendala saat melakukan pengecekan online, masyarakat dapat datang langsung ke kelurahan atau desa setempat untuk memastikan apakah nama mereka sudah terdaftar dalam sistem.
Panduan Penggunaan Dana Bansos
Peringatan dari Gus Ipul bukan tanpa alasan. Ada beberapa alasan penting di balik larangan tersebut:
- Dana bansos adalah bagian dari program perlindungan sosial, bukan pinjaman atau kredit. Oleh karena itu, penggunaannya harus hanya untuk kebutuhan esensial.
- Jika dana digunakan untuk membayar utang, berjudi, atau membeli rokok, maka fungsi bansos sebagai jaring pengaman sosial akan tergerus.
- Penggunaan yang tepat akan meningkatkan efektivitas program dan memperkuat kesejahteraan keluarga penerima.
- Kebijakan inklusif yang menyasar desil 1-4 serta keluarga pekerja migran yang ditinggalkan menunjukkan bahwa pemerintah ingin memastikan bantuan sampai ke pihak yang benar-benar membutuhkan.
Tips Praktis untuk Penerima Bansos
Agar penggunaan dana bansos optimal, berikut beberapa saran praktis:
- Gunakan dana untuk kebutuhan sekolah anak, asupan ibu hamil dan bayi, kebutuhan lansia, kebutuhan penyandang disabilitas, serta kebutuhan pangan rumah tangga yang mendesak.
- Hindari penggunaan dana untuk cicilan rumah atau utang.
- Jangan gunakan dana untuk berjudi atau taruhan, termasuk judi online.
- Hindari membeli rokok atau kebutuhan konsumtif lainnya yang bukan prioritas.
- Simpan bukti penggunaan atau catatan kecil agar jika diperlukan bisa digunakan sebagai bukti.
- Selalu cek status bansos melalui situs resmi atau aplikasi agar tidak tertipu.
- Perbarui data keluarga Anda di kelurahan/desa agar tetap masuk dalam kategori valid di DTKS.
Dengan memahami pedoman penggunaan bansos, keluarga penerima dapat memanfaatkannya secara maksimal demi peningkatan kesejahteraan jangka panjang. Pemerintah juga menekankan pentingnya pengawasan dan edukasi penggunaan bansos untuk menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial.
Posting Komentar