P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Harga Emas Digital Pegadaian: Kenapa Lebih Cepat Break-Even Daripada Emas Fisik Antam 1 Gram

Featured Image

Perbedaan Biaya Investasi Emas Antam Fisik dan Emas Digital

Investasi emas sering dianggap sebagai pilihan yang sederhana, namun sebenarnya terdapat biaya-biaya tersembunyi yang perlu diperhatikan oleh para investor. Salah satu faktor penting dalam mengevaluasi investasi emas adalah spread, yaitu selisih antara harga beli dan harga jual kembali (buyback). Semakin kecil spread, semakin cepat investor mencapai titik impas atau break-even.

Pada hari ini, Selasa, 4 November 2025, kita akan membahas perbandingan spread dari dua platform investasi emas yang populer, yaitu Emas Antam Fisik dan Emas Digital (Tabungan Emas Pegadaian). Berikut analisis lengkapnya.

Tabungan Emas Pegadaian: Spread Paling Efisien

Tabungan Emas Pegadaian menawarkan spread yang sangat rendah karena tingginya likuiditas dan biaya operasional digital yang lebih murah dibandingkan bentuk fisik.

  • Harga Beli (Jual Pegadaian): Rp 2.291.000/gram
  • Harga Jual (Buyback Investor): Rp 2.210.000/gram
  • Total Spread: Rp 81.000

Spread sebesar Rp 81.000 per gram ini menunjukkan efisiensi yang luar biasa. Dengan demikian, emas hanya perlu naik sebesar Rp 81.001 per gram agar investor mencapai titik impas. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi investor jangka pendek hingga menengah.

Emas Antam Fisik: Biaya Awal Lebih Besar dan Pajak Tambahan

Berbeda dengan Tabungan Emas Pegadaian, Emas Antam Fisik memiliki spread yang lebih besar. Hal ini disebabkan oleh adanya biaya tambahan seperti pencetakan, sertifikasi, dan keamanan. Selain itu, penggunaan emas fisik juga dikenakan pajak PPh 22, yang menjadi biaya tersembunyi tambahan.

  • Harga Beli (+Pajak): Rp 2.295.725/gram
  • Harga Jual (Buyback): Rp 2.185.200/gram
  • Total Spread: Rp 110.525

Selain spread yang lebih besar, saat menjual emas Antam Fisik, investor masih harus menghadapi potongan PPh 22, yang berkisar antara 0,45% hingga 1,5% dari nilai buyback. Hal ini membuat titik impas lebih lambat dibandingkan dengan emas digital.

Kunci Meminimalkan Biaya Tersembunyi

Beberapa strategi dapat digunakan untuk meminimalkan biaya tersembunyi dalam investasi emas:

  • Efisiensi Modal Paling Cepat:
    Tabungan Emas Pegadaian jelas lebih efisien berkat spread yang lebih kecil. Harga beli dan harga jual yang kompetitif membuat investor lebih cepat mencapai titik impas.

  • Keunggulan Buyback:
    Nilai buyback dari Tabungan Emas Pegadaian (Rp 2.210.000/gram) lebih tinggi dibandingkan buyback Emas Antam Fisik (Rp 2.185.200/gram).

  • Strategi Tepat:
    Gunakan Tabungan Emas Pegadaian untuk akumulasi rutin dan efisiensi spread. Sementara itu, beli emas Antam Fisik hanya jika rencana investasi Anda jangka panjang, minimal 5 tahun.

Dengan memahami perbedaan biaya dan spread antara kedua platform ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan tujuan dan waktu investasi masing-masing.

0

Posting Komentar