P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Kekayaan Heru Pambudi yang Bikin Minder Purbaya dengan Ponsel Mewahnya, Total Rp71 Miliar

Featured Image

Heru Pambudi: Sosok yang Viral dan Kekayaan yang Menarik Perhatian

Heru Pambudi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menjadi perbincangan setelah ponselnya disinggung oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers terkait Coretax. Peristiwa ini menarik perhatian publik, baik karena sosok Heru maupun harta kekayaannya.

Peristiwa yang Mengubah Perhatian Publik

Pada Minggu (26/10/2025), saat Menkeu Purbaya sedang membacakan data di layar belakangnya, Heru Pambudi memberikan ponselnya untuk memudahkan pembacaan data. Namun, alih-alih fokus pada data tersebut, Purbaya justru mengomentari kecanggihan ponsel milik Heru. Ia menyebutkan bahwa layarnya cukup besar dan menarik perhatian. Dari sini, sorotan publik beralih dari pekerjaan Heru ke kekayaannya.

Profil Singkat Heru Pambudi

Heru Pambudi lahir di Bondowoso pada 11 Februari 1970. Ia lulus dengan gelar Diploma III Keuangan Spesialisasi Bea dan Cukai dari Politeknik Keuangan Negara STAN. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia (UI) untuk meraih gelar Sarjana Manajemen. Selanjutnya, ia melanjutkan studi di Universitas Newcastle Upon Tyne dan meraih gelar Master of Law pada tahun 2001.

Rekam Jejak Karir yang Mengesankan

Karir Heru Pambudi di lingkungan Kemenkeu sangat mencolok. Mulai dari tahun 1992 sebagai pegawai negeri sipil di Direktorat Verifikasi, ia terus naik jabatan. Pada 2002, ia menjabat Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai II, kemudian Kepala Seksi Impor pada 2003.

Pada 2007, ia ditunjuk sebagai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A4 Tanjung Uban. Setahun kemudian, ia menjadi Kepala Subdirektorat Kerjasama Internasional III. Pada 2010, ia diberi tugas sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan dan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai.

Pada 2015, Heru terpilih sebagai Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai serta Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu. Pada 2021, ia dilantik sebagai Sekjen Kemenkeu dan dikukuhkan kembali pada Mei 2025.

Selain itu, Heru juga pernah menjadi Komisaris PT Pertamina (Persero) pada 2021 untuk menggantikan Isa Rachmatawarta. Berkat pengalamannya, ia menerima berbagai penghargaan seperti Satyalancana Karya Satya XX dan Penghargaan Piala Adhigana Anugerah ASN.

Harta Kekayaan yang Mengagumkan

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali dilaporkan pada 24 Februari 2025, Heru Pambudi memiliki total harta sebesar Rp71.012.355.184 atau sekitar Rp71 miliar.

Hartanya terdiri dari beberapa bagian:

  • Tanah dan Bangunan: Totalnya sebesar Rp3.528.436.000. Terdapat delapan properti yang tercatat, termasuk tanah dan bangunan di Bogor dan Bekasi.
  • Alat Transportasi dan Mesin: Totalnya sebesar Rp346.950.000. Termasuk mobil Toyota Voxy tahun 2020 senilai Rp340 juta.
  • Harta Bergerak Lainnya: Totalnya sebesar Rp592.640.000.
  • Surat Berharga: Senilai Rp12.160.600.823.
  • Kas dan Setara Kas: Senilai Rp54.383.728.361.
  • Harta Lainnya: Tidak ada.

Heru tidak memiliki utang sepeser pun, sehingga total harta kekayaannya tetap sebesar Rp71 miliar.

Kesimpulan

Heru Pambudi bukan hanya sosok penting di Kemenkeu, tetapi juga memiliki kekayaan yang menarik perhatian. Dari rekam jejak karirnya hingga harta kekayaannya, ia menjadi contoh bagi banyak orang. Peristiwa viral saat konferensi pers terkait Coretax menjadikannya lebih dikenal oleh masyarakat luas.

0

Posting Komentar