P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Pemkab Bandung Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat, Target 1.000 Siswa pada Juni 2026

Featured Image

Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung

Pemerintah Kabupaten Bandung sedang menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah Ciwidey. Proyek ini ditargetkan selesai pada Juni 2026 dan mampu menampung hingga 1.000 siswa. Langkah ini diambil untuk menghadapi peningkatan kebutuhan ruang belajar yang diperkirakan akan meningkat dalam waktu dekat.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas delapan hektare sebagai lokasi pembangunan sekolah tersebut. Ia menegaskan pentingnya persiapan awal agar tidak terjadi kelebihan jumlah siswa pada tahun ajaran berikutnya. Dengan demikian, ia meminta kepada Kepala Dinas PUTR dan instansi terkait untuk segera mengawal percepatan pembangunan ini bersama dukungan dari kementerian.

Saat ini, sekolah perintis yang sudah berjalan mampu menampung sekitar 150 siswa. Kondisi ini menunjukkan bahwa kebutuhan ruang belajar baru sangat mendesak. Oleh karena itu, pembangunan sekolah utama harus segera dipercepat. Bupati berharap proses pembangunan dapat dimulai sebelum akhir tahun 2025 agar target 1.000 siswa bisa tercapai sesuai rencana.

Selain itu, Bupati Dadang juga mengusulkan agar Kementerian Sosial dapat mendukung pembangunan minimal dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung. Hal ini dilakukan mengingat luasnya wilayah serta jumlah penduduk yang membutuhkan fasilitas pendidikan tersebut. Ia berharap Kabupaten Bandung memiliki dua Sekolah Rakyat, satu di Ciwidey dan satu lagi di Nagreg.

Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Sosial, Bisma Staniarto, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat. Menurutnya, keberadaan fasilitas pendidikan tersebut akan mendukung akses pendidikan yang lebih inklusif dan merata di Kabupaten Bandung.

Setiap tahun, akan direkrut siswa baru untuk masuk kelas 1, sementara tenaga pengajar juga sudah dipersiapkan secara sistematis. Kerja sama dengan Kemenpan-RB dan Kemendikdasmen juga telah dilakukan. Sinergi lintas kementerian diharapkan mampu mempercepat proses pembangunan sehingga Sekolah Rakyat di Ciwidey benar-benar dapat beroperasi sesuai target waktu yang telah ditetapkan.

Program ini dianggap sebagai langkah nyata pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan di daerah. Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak di Kabupaten Bandung dapat memperoleh layanan pendidikan yang lebih memadai tanpa harus terbatas pada ketersediaan fasilitas yang ada saat ini.

Hal tersebut diyakini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Keberhasilan pembangunan Sekolah Rakyat nantinya tidak hanya menjadi pencapaian Pemkab Bandung, melainkan juga menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pemerataan pendidikan di daerah-daerah.

Jika berjalan sesuai rencana, sekolah ini akan menjadi salah satu model penyediaan layanan pendidikan yang dapat ditiru di wilayah lain di Indonesia. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.

0

Posting Komentar