P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Demo 25 Agustus Ricuh, Rusak Pos Polisi, Tutup Jalur KRL dan Jalan Tol

Featured Image

Kericuhan Demo 25 Agustus: Kerusakan Fasilitas dan Pengalihan Lalu Lintas

Demo yang digelar pada tanggal 25 Agustus tahun ini berujung pada kericuhan di beberapa titik sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Massa demonstran terpaksa mundur setelah polisi melakukan tindakan untuk mengamankan area. Akibatnya, massa terpencar ke berbagai ruas jalan, termasuk kawasan Jalan Gerbang Pemuda hingga kolong Jembatan Pejompongan.

Selama peristiwa tersebut, beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan. Pos polisi, rambu lalu lintas, serta pembatas jalan menjadi sasaran amukan massa. Tidak hanya itu, motor yang terparkir di depan gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI juga ikut dibakar. Motor-motor tersebut dalam kondisi hangus, dengan seluruh body kendaraan habis dilalap api, hanya menyisakan rangka besi berwarna hitam pekat. Bau menyengat dari sisa kebakaran masih tercium kuat di sekitar lokasi demo.

Di sekitar titik kebakaran, terlihat sisa-sisa kertas putih yang ikut terbakar berserakan di jalan. Aspal di sekitar lokasi juga dipenuhi bekas arang dan serpihan plastik yang meleleh. Di Jalan Gerbang Pemuda, pos polisi juga menjadi sasaran amukan massa. Mereka merusak pos polisi dengan melempar batu dan memukul menggunakan batang bambu. Suara benda keras beradu dengan bangunan membuat situasi semakin ricuh.

Sebagian peserta aksi mengenakan pakaian bebas, sedangkan sebagian lainnya memakai seragam sekolah putih abu-abu. Untuk menyamarkan identitas, mereka menutup wajah dengan masker, kain, atau jaket. Beberapa peserta hanya berdiri menyaksikan tanpa ikut terlibat, seolah ragu atau memilih menjaga jarak dari kericuhan.

Pengaruh Terhadap Transportasi Umum

Massa yang awalnya berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI berlarian ke arah rel kereta di bawah Kolong Jembatan Pejompongan setelah dipukul mundur aparat kepolisian. Mereka memanjat pagar pembatas besi dan memadati jalur rel. Dari arah Jalan Palmerah Timur menuju Pejompongan, massa melempari aparat dengan batu yang diambil dari rel. Beberapa di antara mereka duduk di atas pagar sambil menyalakan petasan.

Ada pula yang mengibarkan bendera merah putih serta bendera bajak laut Jolly Roger dari anime One Piece. Di seberang rel, aparat berseragam loreng dan cokelat lengkap dengan tameng dan pelindung kepala menangkis lemparan dengan mengangkat tameng ke atas. Tak lama kemudian, polisi membalas serangan dengan menembakkan gas air mata. Akibatnya, sejumlah perjalanan KRL terganggu akibat kerumunan massa yang memenuhi perlintasan kereta api.

PT KAI Commuter meminta penumpang yang menuju Stasiun Serpong, Parung Panjang, atau Rangkasbitung untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar akses Stasiun Palmerah. Sebagai alternatif, pengguna dapat memanfaatkan stasiun terdekat lainnya seperti Kebayoran atau Tanah Abang. Penumpang Commuter Line berjalan kaki di rel kereta di Jalan Pejompongan Raya dan berbondong-bondong bergerak dari arah Pejompongan menuju Palmerah.

Beberapa penumpang terlihat menutup hidung dan mata untuk meredam perih gas air mata. Mereka berjalan hati-hati karena permukaan rel dipenuhi bebatuan yang tidak rata. Batu dan kayu berserakan di Jalan Pejompongan Raya, tepat di bawah Kolong Jembatan Pejompongan. Pecahan batu memenuhi ruas jalan yang mengarah ke Jalan Tentara Pelajar. Di antara batu itu, tampak botol dan potongan kayu yang diduga dipakai massa untuk menyerang polisi.

Aksi Perusakan di Jalan Tol

Massa aksi juga sempat menerobos masuk ke ruas Tol Dalam Kota KM 07+400. Petugas kepolisian diarahkan menuju lokasi untuk melakukan pengaturan massa. Akibatnya, Jasamarga melakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan dari arah Cawang menuju Slipi dialihkan keluar di off ramp KM 05+000, sementara arah sebaliknya dialihkan keluar di off ramp KM 12+500. Polda Metro Jaya melalui akun X @TMCPoldaMetro juga mengumumkan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik, termasuk Exit RS Dharmais arah Pancoran.

0

Posting Komentar