P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Gempa M 3.6 di Ternate, Maluku Utara Hari Ini, Lihat Pusat Gempa Terkini via BMKG

Gempa M 3.6 di Ternate, Maluku Utara Hari Ini, Lihat Pusat Gempa Terkini via BMKG

Gempa Bumi di Barat Daya Ternate, Maluku Utara

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini mengenai gempa yang terjadi di barat daya Ternate, Provinsi Maluku Utara. Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa, 26 Agustus 2025, pukul 03:22:39 WIB. Lokasi gempa berada sekitar 148 km dari Ternate, dengan koordinat titik gempa di 0.33 LU, 126.11 BT. Kedalaman gempa mencapai 10 km, sehingga memengaruhi wilayah sekitarnya.

Ternate merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Maluku Utara. Jarak antara Ternate dan Sofifi, ibu kota provinsi tersebut, sekitar 21 km. Untuk mencapai Sofifi dari Pelabuhan Bastiong di Ternate, diperlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit menggunakan moda transportasi laut seperti ferry.

Gempa yang terjadi memiliki magnitudo 3.6, sesuai dengan rilisan terbaru BMKG. Meski kekuatannya tidak terlalu besar, masyarakat tetap perlu waspada dan memahami cara menghadapi gempa bumi. Informasi yang diberikan oleh BMKG bersifat sementara dan bisa berubah seiring dengan kelengkapan data.

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat, dan Setelah Gempa

Sebelum Terjadi Gempa

  • Pahami apa itu gempa bumi dan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan.
  • Pastikan struktur bangunan tempat tinggal atau bekerja aman dari bahaya seperti longsor atau liquefaction.
  • Evaluasi dan lakukan renovasi terhadap struktur bangunan agar lebih tahan gempa.
  • Kenali lokasi pintu, tangga darurat, dan lift. Pastikan Anda tahu tempat paling aman untuk berlindung.
  • Pelajari dasar-dasar pertolongan pertama (P3K) dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran.
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat darurat.
  • Atur perabotan seperti lemari atau cabinet agar tidak mudah jatuh atau bergeser saat gempa.
  • Simpan bahan-bahan yang mudah terbakar di tempat yang aman.
  • Matikan aliran air, gas, dan listrik jika tidak digunakan.

Saat Terjadi Gempa

  • Jika berada di dalam bangunan, lindungi kepala dan tubuh dengan bersembunyi di bawah meja atau area yang aman.
  • Jika di luar bangunan, hindari bangunan, tiang listrik, atau pohon yang bisa roboh.
  • Jika sedang berkendara, segera keluar mobil dan menjauh dari area rawan.
  • Jika berada di pantai, segera menjauhi garis pantai untuk menghindari risiko tsunami.
  • Jika tinggal di daerah pegunungan, hindari area yang rentan longsoran.

Setelah Terjadi Gempa

  • Keluar dari bangunan dengan tertib dan hindari penggunaan lift atau tangga berjalan.
  • Periksa apakah ada korban luka dan berikan pertolongan pertama.
  • Periksa lingkungan sekitar untuk memastikan tidak ada kebakaran, kebocoran gas, atau gangguan listrik.
  • Jangan masuk ke bangunan yang sudah rusak karena masih berpotensi runtuh.
  • Hindari berjalan di area yang mungkin terkena dampak susulan.
  • Dengarkan informasi resmi melalui radio atau media terpercaya.
  • Jangan percaya isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  • Isi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui kerusakan.
  • Tetap tenang dan berdoa untuk keselamatan diri dan orang-orang sekitar.

Dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, masyarakat dapat lebih siap menghadapi gempa bumi dan mengurangi risiko cedera maupun kerusakan.

0

Posting Komentar