P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Lirik Genjer-Genjer: Lagu yang Pernah Dilarang, Ini Maknanya

Featured Image

Sejarah Lagu Genjer-Genjer yang Pernah Dilarang

Lagu Genjer-Genjer memiliki sejarah panjang dan terkait erat dengan peristiwa politik di Indonesia. Di masa lalu, lagu ini sempat dilarang karena dianggap sebagai lagu PKI (Partai Komunis Indonesia). Penyebabnya adalah keterkaitan penciptanya dengan partai tersebut, sehingga masyarakat cenderung mengaitkan lagu ini dengan gerakan komunis.

Lagu Genjer-Genjer lahir dari tangan seniman asal Banyuwangi, Muhammad Arief. Lagu ini menceritakan penderitaan masyarakat Banyuwangi pada masa pemerintahan Jepang. Meskipun demikian, karena penciptanya termasuk dalam lingkaran PKI, maka lagu ini secara tidak langsung diidentikkan dengan partai beraliran komunis tersebut.

Arti Lirik Lagu Genjer-Genjer

Secara harfiah, kata "Genjer-genjer" merujuk pada tanaman genjer yang biasa tumbuh di persawahan. Tanaman ini sering digunakan sebagai bahan masakan, terutama sebagai lauk pauk. Lirik lagu ini menggambarkan proses penanaman, pemanenan, hingga pengolahan tanaman genjer menjadi hidangan.

Berikut lirik asli lagu Genjer-Genjer dalam bahasa Banyuwangi dan terjemahannya ke dalam Bahasa Indonesia:

Versi Asli dalam Bahasa Banyuwangi

Genjer-genjer nong kedokan pating keleler
Genjer-genjer nong kedokan pating keleler
Emake thulik teka-teka mbubuti genjer
Emake thulik teka-teka mbubuti genjer
Ulih sak tenong mungkur sedhot sing tulih-tulih
Genjer-genjer saiki wis digawa mulih
Genjer-genjer isuk-isuk didol ning pasar
Genjer-genjer isuk-isuk didol ning pasar
Dijejer-jejer diuntingi padha didhasar
Dijejer-jejer diuntingi padha didhasar
Emake jebeng padha tuku nggawa welasah
Genjer-genjer saiki wis arep diolah
Genjer-genjer mlebu kendhil wedang gemulak
Genjer-genjer mlebu kendhil wedang gemulak
Setengah mateng dientas ya dienggo iwak
Setengah mateng dientas ya dienggo iwak
Sego sak piring sambel jeruk ring pelanca
Genjer-genjer dipangan musuhe sega

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Genjer-genjer di petak sawah berhamparan
Genjer-genjer di petak sawah berhamparan
Ibu si bocah datang mencabuti genjer
Ibu si bocah datang mencabuti genjer
Dapat sebakul dia berpaling begitu saja tanpa melihat
Genjer-genjer sekarang sudah dibawa pulang
Genjer-genjer pagi-pagi dijual ke pasar
Genjer-genjer pagi-pagi dijual ke pasar
Ditata berjajar diikat dijajakan
Ditata berjajar diikat dijajakan
Ibu si gadis membeli genjer sambil membawa wadah-anyaman-bambu
Genjer-genjer sekarang akan dimasak
Genjer-genjer masuk periuk air mendidih
Genjer-genjer masuk periuk air mendidih
Setengah matang ditiriskan untuk lauk
Setengah matang ditiriskan untuk lauk
Nasi sepiring sambal jeruk di dipan
Genjer-genjer dimakan bersama nasi.

Peran Lagu dalam Budaya dan Sejarah

Lagu Genjer-Genjer bukan hanya sekadar lagu tentang tanaman, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya dan sejarah. Dalam konteks sosial, lagu ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan, khususnya di daerah Banyuwangi. Proses pemanenan, pengangkutan, hingga pengolahan genjer dalam lagu ini menunjukkan hubungan antara manusia dengan alam serta cara hidup mereka.

Meski sempat dilarang, lagu ini tetap menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Saat ini, Genjer-Genjer sering dinyanyikan sebagai bentuk pelestarian kesenian tradisional dan penghargaan terhadap seniman yang telah berkontribusi dalam dunia musik.

Kesimpulan

Lagu Genjer-Genjer memiliki makna yang dalam dan relevan dengan sejarah Indonesia. Meskipun pernah dianggap sebagai simbol politik tertentu, lagu ini tetap menjadi salah satu contoh karya seni yang mencerminkan kehidupan dan budaya masyarakat. Dengan lirik yang sederhana namun penuh makna, Genjer-Genjer mampu menyentuh hati pendengarnya dan menjaga keberlanjutan tradisi musik daerah.

0

Posting Komentar