P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Lurah Manggarai Selatan Jadi Sasaran Demonstran di Depan DPR

Featured Image

Insiden Kekerasan Massa Terhadap Lurah dan Sopir di Jakarta Barat

Pada malam hari Senin 25 Agustus 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi peristiwa kekerasan massa yang menimpa Lurah Manggarai Selatan, Muhammad Sidik, beserta sopirnya, Asep Yudiana. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat.

Camat Tebet, Dyan Airlangga, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut benar terjadi. Ia menyampaikan bahwa kondisi Lurah Sidik saat ini dalam keadaan aman dan sehat setelah menerima luka akibat pemukulan. Massa yang menyerang Lurah Sidik berasal dari para demonstran yang berkumpul di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI.

Saat kejadian, Lurah Sidik sedang dalam perjalanan pulang dari kantor kelurahan menuju rumahnya di Tanah Abang Dalam. Karena terjebak kemacetan, ia memutuskan untuk mengambil jalan alternatif melalui Jalan S Parman. Ketika sampai di Bundaran Slipi, sekelompok massa mendekat dan mulai memprovokasi dengan mengatakan bahwa mobil yang dikendarai adalah "mobil anggota DPR".

Untuk menghindari konflik, Lurah Sidik meminta sopirnya terus melaju, tetapi massa semakin agresif dan mengejar mobil. Mereka bahkan memecahkan kaca mobil. Sopir mencoba menghindari serangan, namun akhirnya menabrak gerobak siomay di depan sebuah hotel di kawasan Slipi.

Massa masih terus mengejar hingga mobil terhenti karena menabrak sepeda motor. Akhirnya, sopir memohon agar Lurah Sidik keluar dari mobil demi keselamatan mereka berdua. Saat keluar, Lurah Sidik menyampaikan bahwa dirinya adalah warga kelurahan, tetapi massa tetap melakukan pukulan.

Selain Lurah Sidik, sopir juga mengalami perlakuan serupa. Keduanya akhirnya melarikan diri ke sebuah gang untuk menyelamatkan diri.

Kerugian yang Dialami

Insiden tersebut menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi Lurah Sidik. Mobil dinas yang digunakan rusak parah, serta dua ponsel senilai Rp25 juta, dompet, dan barang pribadi lainnya hilang di dalam mobil. Meskipun kondisi mereka kini cukup aman, Lurah Sidik dan sopir mengalami luka memar dan cedera di area mata, wajah, tubuh, hingga kaki akibat pemukulan dengan benda tumpul.

Langkah yang Dilakukan

Menyusul kejadian tersebut, pihak terkait masih mempertimbangkan langkah selanjutnya, termasuk apakah akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pernyataan Camat Tebet menunjukkan bahwa proses evaluasi dan diskusi masih dilakukan.

Peristiwa ini menjadi peringatan tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan dalam situasi yang rawan. Tindakan provokasi dan kekerasan yang dilakukan oleh massa tidak boleh dibiarkan terjadi tanpa tanggung jawab. Masyarakat dan pihak berwenang perlu bekerja sama untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

0

Posting Komentar