P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Tape Uli Betawi Jadi Dessert Modern, Enak Seperti Apa?

Featured Image

Tape Uli yang Diubah Menjadi Karya Pati Modern

Tape uli, makanan tradisional khas Indonesia, biasanya dikenal dengan warna ungu alami, aroma khas, serta rasa asam yang khas. Namun, kali ini, tape uli hadir dalam bentuk yang jauh berbeda. Bukan lagi disajikan basah di atas daun pisang, melainkan tampil sebagai kue pati yang elegan dan modern, layaknya dessert yang bisa ditemui di kafe kekinian.

Di tangan Executive Pastry Chef Flor Jakarta, Saskia Auryn Nugraha, tape uli "dilahirkan" kembali dalam bentuk baru yang menarik perhatian. Ia menciptakan sajian bernama Tape Uli Entremet, yang menggabungkan tape uli dengan bolu ketan hitam. Ukuran pastri ini mirip dengan telur bulat, dengan hiasan bunga di bagian atas yang terdiri dari dua warna, yakni putih dan ungu.

Menurut Saskia, penampilan bunga-bunga tersebut terinspirasi dari penari Betawi. Bentuk bunga tersebut mencerminkan keindahan seorang perempuan yang sedang menari. Warna gradasi dari ungu di bagian bawah hingga putih di bagian atas juga menjadi ciri khas dari sajian ini.

Dalam komponen utama dessert ini, Saskia memadukan bolu ketan hitam yang manis dengan mousse tape uli yang memiliki rasa masam alami. Untuk memperkuat rasa asam, ia menambahkan blackcurrant yang diolah menggunakan teknik confit, yaitu metode memasak dengan suhu rendah selama waktu lama.

Selain itu, Saskia juga menambahkan black rice praline di dalamnya untuk memberikan tekstur renyah. Di bagian bawah, ia menambahkan remahan ketan hitam yang membuat keseluruhan sajian lebih lembut.

Pameran Dessert di Jakarta

Tape Uli Entremet dipamerkan dalam acara pembukaan Jakarta Dessert Week 2025 di Mal Central Park, Jakarta Barat. Acara ini merupakan ajang tahunan yang digelar untuk ketujuh kalinya, dengan tema “A Tribute to Jakarta”. Tujuannya adalah untuk menguji kreativitas para chef pastry di 44 kafe dan restoran yang turut berpartisipasi.

Saskia mengatakan bahwa ia sengaja memilih tape uli karena sudah lama menyukai makanan ini. Selain itu, ia merasa unik jika menggabungkan tape uli dengan bolu ketan hitam, yang saat ini sedang viral.

Setelah mencoba Tape Uli Entremet, semua rasa dan tekstur yang dijelaskan oleh Saskia benar-benar terasa. Bolu ketan hitam tidak mendominasi, tetapi membantu menyeimbangkan rasa tape uli yang basah. Ditambah dengan praline ketan hitam yang memberi tekstur renyah, sajian ini menawarkan pengalaman rasa yang unik.

Harga satu buah Tape Uli Entremet adalah Rp 90.000, dan tersedia hanya selama Jakarta Dessert Week 2025, mulai dari Senin (25/8/2025) hingga Minggu (14/9/2025).

Selain Tape Uli Entremet, Flor juga menawarkan kue unik lain yang bertema Jakarta, yaitu Gambang Croissant yang terinspirasi dari roti gambang. Harganya Rp 55.000 per buah.

0

Posting Komentar