P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Bu Hafizh, Apa Itu Sindrom Baby Blues?

Featured Image

Mengenal Baby Blues dan Peran Psikolog dalam Menangani Kondisi Ini

Baby blues adalah kondisi emosional yang sering dialami oleh ibu baru setelah melahirkan. Meskipun tidak termasuk dalam kategori gangguan jiwa, baby blues bisa memengaruhi perasaan dan tingkah laku seorang ibu selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan.

Secara umum, baby blues terjadi sekitar 4 hingga 5 hari setelah persalinan dan biasanya berlangsung hingga 2 minggu. Kondisi ini diakibatkan oleh perubahan hormon yang drastis serta penyesuaian diri terhadap peran baru sebagai seorang ibu. Dalam penelitian, ditemukan bahwa sekitar 50 hingga 70 persen wanita yang melahirkan mengalami baby blues. Namun, kebanyakan dari mereka akan mulai merasa lebih baik setelah masa adaptasi tersebut.

Meski baby blues bukanlah gangguan jiwa, penting untuk memperhatikan jika kondisi ini tidak kunjung membaik. Jika bayi blues terus berlanjut hingga lebih dari 2 minggu atau semakin memburuk, maka kemungkinan besar itu bukan hanya baby blues, tetapi bisa berkembang menjadi depresi pasca melahirkan. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari bantuan profesional seperti psikolog agar dapat diberikan penanganan yang tepat.

Hafish Mutiara Nisa, M.Psi., Psikolog, CHt, menjelaskan bahwa baby blues adalah suatu kondisi perubahan emosional yang bersifat sementara. Ia menegaskan bahwa kondisi ini tidak termasuk dalam diagnosis gangguan jiwa yang tercantum dalam PPDGJ III maupun DSM 5. Namun, meskipun tidak dianggap sebagai gangguan serius, baby blues tetap perlu diperhatikan agar tidak berujung pada masalah kesehatan mental yang lebih berat.

Hafish Mutiara Nisa adalah seorang psikolog klinis yang aktif memberikan edukasi tentang kesehatan mental. Ia lulus dengan gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tahun 2013. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan Magister Psikologi Profesi di universitas yang sama pada tahun 2018. Sebelumnya, Hafish bekerja sebagai freelancer di biro psikologi dan saat ini berpraktik di Klinik Utama Kasih Ibu Sehati, Solo.

Tips Menghadapi Baby Blues

  • Bersikap sabar dan paham: Baby blues adalah bagian dari proses adaptasi seorang ibu.
  • Mencari dukungan: Berbicara dengan pasangan, keluarga, atau teman dapat membantu meredakan rasa cemas.
  • Tidur cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosi.
  • Mencari bantuan profesional: Jika baby blues tidak kunjung membaik, konsultasi dengan psikolog atau dokter adalah langkah penting.

Matras Yoga yang Nyaman dan Praktis

Selain informasi tentang baby blues, ada juga produk matras yoga yang bisa menjadi pilihan bagi penggemar olahraga. Matras yoga ini terbuat dari bahan NBR dengan ketebalan 8mm, sehingga lebih empuk dan nyaman digunakan. Bahan NBR juga tahan terhadap minyak dan zat asam, menjadikannya lebih awet dan tahan lama.

Matras ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain: * Anti licin dan anti slip * Fleksibel dan mudah dibawa kemanapun * Permukaan halus dan lembut * Mudah dibersihkan * Tidak berbau dan tahan terhadap minyak * Cocok digunakan untuk berbagai jenis latihan, seperti yoga, pilates, push up, squat, dan plank

Dengan desain yang praktis dan fungsional, matras ini cocok digunakan baik oleh pemula maupun yang sudah berpengalaman. Matras ini juga bisa digulung sehingga mudah disimpan dan dibawa ke mana saja.

0

Posting Komentar