
Pemeriksaan Terhadap Anggota DPRD Bandung Terkait Kasus Korupsi
Pemeriksaan terhadap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bandung, Rendiana Awangga, dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung pada hari Selasa (4/11/2025). Penyidikan ini merupakan bagian dari proses investigasi terhadap dugaan korupsi yang melibatkan penyalahgunaan jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Rendiana Awangga, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandung, tiba di Gedung Kejari Bandung pada pagi hari. Ia tampak mengenakan baju berwarna putih dan terlihat fokus dengan ponselnya saat menunggu di ruang tunggu. Sekitar pukul 09.30 WIB, ia masuk ke ruang pemeriksaan untuk menjalani proses penyidikan.
Pemeriksaan ini menarik perhatian publik karena posisi Awangga yang strategis dalam lingkaran kekuasaan Kota Bandung. Ia dikenal sebagai bagian dari tim inti dan sukses dalam Pemilihan Wali Kota beberapa waktu lalu. Selain itu, Awangga dan Wali Kota Bandung sama-sama berasal dari partai yang sama, yaitu NasDem.
Selain hubungan dengan Wali Kota, Awangga juga memiliki kedekatan dengan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. Erwin sebelumnya telah diperiksa oleh Kejari Bandung. Keduanya pernah menjabat bersama sebagai anggota DPRD Kota Bandung pada periode sebelumnya.
Menurut informasi yang diperoleh dari sumber internal Kejari Bandung, pemeriksaan hari ini tidak hanya terbatas pada Rendiana Awangga. Terdapat enam orang yang diperiksa pada hari ini. Lima orang lainnya adalah pegawai negeri sipil (ASN) dan pihak swasta di Kota Bandung.
Sebelumnya, penyidik Kejari Bandung telah memeriksa delapan pejabat dan sejumlah ASN dari Pemkot Bandung. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pemeriksaan terhadap Wakil Wali Kota Bandung.
Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Irfan Wibowo, menegaskan komitmennya untuk mengusut kasus korupsi ini secara tuntas. Irfan menegaskan bahwa semua pihak yang mengetahui atau terlibat dalam dugaan korupsi akan diperiksa tanpa pandang bulu.
Proses Penyidikan dan Peran Penting Awangga
Awangga dinilai memiliki peran sentral dalam kasus ini. Dugaannya, ia memiliki informasi penting terkait kejadian yang sedang disidik. Pemeriksaan terhadap dirinya menjadi langkah penting dalam proses penyidikan.
Penyidik Kejari Bandung terus melakukan pemeriksaan terhadap berbagai pihak yang diduga terlibat dalam dugaan korupsi. Proses ini dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar dapat mengungkap seluruh fakta yang ada.
Beberapa pihak yang diperiksa sebelumnya termasuk pejabat tinggi dan pegawai pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini tidak hanya terbatas pada satu individu, tetapi melibatkan banyak pihak.
Komitmen Kejaksaan Negeri Bandung
Irfan Wibowo menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri Bandung berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini. Ia menekankan bahwa semua pihak yang terlibat akan diperiksa sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Proses penyidikan ini diharapkan mampu memberikan keadilan bagi masyarakat dan menjaga integritas institusi pemerintahan. Kejaksaan Negeri Bandung berkomitmen untuk bekerja secara transparan dan profesional dalam menghadapi kasus ini.
Tantangan dan Harapan Masyarakat
Masyarakat mengharapkan kejelasan dan keadilan dalam penanganan kasus ini. Pemeriksaan terhadap Rendiana Awangga dan pihak-pihak lainnya menjadi langkah penting dalam upaya mengungkap kebenaran.
Harapan besar ditujukan kepada Kejaksaan Negeri Bandung untuk terus menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan tanpa tekanan. Masyarakat percaya bahwa dengan proses penyidikan yang baik, kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan benar.



Posting Komentar