Kinerja PANI Meningkat Signifikan Sepanjang Sembilan Bulan Pertama Tahun 2025
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan kenaikan yang signifikan dalam kinerjanya selama sembilan bulan pertama tahun 2025. Pendapatan perusahaan naik sebesar 48% dibanding periode yang sama pada tahun lalu, dengan total pendapatan mencapai Rp 3,09 triliun. Angka ini juga meningkat 41% secara kuartalan (QoQ), menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma atau dikenal sebagai Aguan, menyatakan bahwa capaian ini menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Peningkatan ini terjadi karena percepatan serah terima unit rumah tapak serta pengembangan produk komersial seperti Ruko, Rukan, SOHO, dan penguatan tanah komersial di kawasan PIK2.
Kontribusi Segmen Penjualan dan Sewa
Kontribusi utama ke pendapatan berasal dari segmen penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 3,01 triliun. Selain itu, segmen sewa memberikan kontribusi sebesar Rp 1,8 miliar, sedangkan segmen lainnya mencapai Rp 81,42 miliar. Aguan menjelaskan bahwa penjualan kaveling tanah komersial menjadi pendorong utama pertumbuhan PANI sepanjang Januari hingga September 2025.
Produk residensial tetap menunjukkan kinerja stabil, didukung oleh permintaan tinggi dari berbagai proyek seperti Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, Pantai Bukit Villa, Pasir Putih Residences, Manhattan Residences, dan Bukit Nirmala.
Lonjakan Pertumbuhan Produk Komersial
Sementara itu, produk komersial mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Produksi SOHO, Rukan, dan produk komersial lainnya tumbuh sebesar 114% secara tahunan (YoY). Beberapa contoh produk yang mengalami lonjakan antara lain SOHO Manhattan, SOHO Wallstreet, Bizpark PIK2, Rukan Milenial, Rukan Asia Afrika, dan Rukan Marina Bay.
Laba Bersih yang Meningkat Pesat
Dalam kuartal III 2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp 791,3 miliar, meningkat sebesar 62% secara tahunan (YoY). Laba bersih tersebut juga melonjak sebesar 114% secara kuartalan (QoQ). Peningkatan ini didorong oleh tingginya serah terima produk dan efisiensi biaya pemasaran pada kuartal tersebut.
Pertumbuhan Aset dan Investasi
Total aset PANI mencapai Rp 49,5 triliun, meningkat 6% dibanding akhir tahun 2024. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan properti investasi sebesar 142%, seiring kemajuan pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE).
Pengelolaan Cadangan Lahan yang Luas
Aguan menyampaikan bahwa saat ini PANI mengelola total cadangan lahan seluas 1.855 hektar (ha) melalui 12 entitas anak. Total nilai perolehan lahan sejak akuisisi mencapai Rp 37 triliun, yang diperoleh dari hasil rights issue dan nonpreemptive rights issue dalam tiga tahun terakhir.
Komitmen untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Dengan dasar fundamental yang kuat dan portofolio lahan yang luas, PANI berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan terus memberikan nilai bagi pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan. Perusahaan terus berupaya memperkuat posisinya sebagai salah satu pelaku utama dalam industri properti di Indonesia.
Posting Komentar