P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Manfaat Sealant Gigi untuk Cegah Lubang Kecil

Featured Image

Pentingnya Penggunaan Sealant Gigi untuk Mencegah Karies

Menjaga kesehatan gigi adalah bagian penting dari perawatan kesehatan secara keseluruhan. Salah satu cara utama untuk mencegah gigi berlubang adalah dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi (flossing). Namun, membersihkan semua bagian gigi tidak selalu mudah, terutama pada gigi geraham belakang yang memiliki permukaan yang berlekuk dan tidak rata. Sisa makanan dan bakteri lebih mudah tersangkut di area ini, sehingga membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan.

Untuk memberikan perlindungan tambahan, dokter gigi sering merekomendasikan penggunaan dental sealant atau sealant gigi. Sealant adalah lapisan tipis berbahan plastik atau resin khusus yang diterapkan langsung ke permukaan gigi geraham. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung tambahan, mencegah makanan dan bakteri menempel di area yang sulit dibersihkan.

Sealant bukan pengganti sikat gigi dan flossing, melainkan alat bantu. Dengan penggunaan sealant, risiko gigi berlubang bisa berkurang, bahkan membantu menghentikan kerusakan dini agar tidak berkembang lebih parah.

Bahan-Bahan yang Digunakan dalam Dental Sealant

Dental sealant dapat dibuat dari beberapa jenis bahan, masing-masing dengan karakteristik unik. Dua bahan yang paling umum digunakan adalah:

  • Resin: Bahan ini bisa berasal dari tumbuhan maupun dibuat secara sintetis. Resin dipilih karena daya tahan yang kuat dan kemampuannya untuk menempel baik pada permukaan gigi.
  • Kaca ionomer: Campuran serbuk kaca dengan asam yang larut dalam air. Selain melindungi gigi, bahan ini juga melepaskan fluoride yang membantu mencegah gigi berlubang dalam jangka panjang.

Siapa Saja yang Membutuhkan Dental Sealant?

Dental sealant biasanya direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja, tetapi orang dewasa yang belum mengalami gigi berlubang atau memiliki gigi geraham juga akan mendapat manfaat. Sealant sangat berguna bagi siapa saja yang rentan mengalami kerusakan pada gigi geraham belakang.

Untuk anak-anak, sebaiknya sealant dipasang pada gigi geraham permanen dan premolar segera setelah gigi tersebut tumbuh. Ini biasanya antara usia 6 hingga 14 tahun, saat gigi mereka paling rentan terhadap karies. Dalam beberapa kasus, sealant juga dapat digunakan pada gigi susu jika gigi tersebut memiliki alur atau lubang dalam. Menjaga kesehatan gigi susu penting karena gigi tersebut menyediakan ruang bagi gigi permanen dan membantu mengarahkannya ke posisi yang tepat.

Cara Kerja Dental Sealant

Anda bisa memandang dental sealant sebagai jaket pelindung gigi. Saat bakteri penyebab gigi berlubang bertemu dengan sisa makanan, mereka menghasilkan asam yang dapat merusak gigi. Setelah dipasang, sealant akan mencegah sisa makanan menempel dan menghentikan bakteri serta asam dari menempel pada gigi.

Proses Pemasangan Dental Sealant

Proses pemasangan dental sealant tidak memerlukan persiapan khusus. Dokter gigi dapat mengaplikasikannya selama kunjungan rutin. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Dokter gigi akan membersihkan gigi secara menyeluruh.
  2. Gigi dikeringkan dan kapas ditempatkan di sekitarnya untuk menjaga area tetap kering.
  3. Larutan asam ringan dioleskan ke permukaan gigi untuk membuat permukaan kasar dan meningkatkan daya lekat sealant.
  4. Gigi dibilas dan dikeringkan lagi.
  5. Bahan sealant diaplikasikan langsung ke permukaan gigi.
  6. Lampu khusus digunakan untuk mengeras sealant.

Seluruh proses hanya memakan waktu beberapa menit untuk setiap gigi.

Manfaat Dental Sealant

Berikut beberapa manfaat dari penggunaan dental sealant:

  • Aman: Sebagian besar sealant terbuat dari resin plastik. Meski ada kekhawatiran tentang bahan sintetis seperti BPA, jumlahnya sangat sedikit dan jauh di bawah tingkat yang berbahaya.
  • Proses Mudah dan Cepat: Proses pemasangan cepat, tidak sakit, dan hanya memakan waktu beberapa menit.
  • Hampir Tidak Terlihat: Sealant bisa transparan atau sedikit berwarna, namun tidak terlalu terlihat di mulut.
  • Umur Pakai Relatif Panjang: Rata-rata sealant bisa bertahan hingga lima tahun, bahkan sampai sepuluh tahun.
  • Hemat Biaya: Penggunaan sealant lebih murah daripada penambalan gigi, dan dapat menghemat biaya jangka panjang.

Kekurangan dari Dental Sealant

Meskipun banyak manfaatnya, dental sealant juga memiliki beberapa kekurangan:

  • Tidak Bertahan Selamanya: Sealant akan hilang seiring waktu, sehingga perlu diperiksa dan diperbarui jika diperlukan.
  • Tidak Ditanggung Asuransi: Beberapa asuransi mungkin tidak menanggung biaya sealant, terutama untuk orang dewasa.
  • Tidak Cocok untuk Gigi Berlubang: Sealant tidak direkomendasikan untuk gigi yang sudah berlubang atau ditambal.
  • Perlu Waktu Tepat: Untuk anak-anak, sealant paling efektif jika diterapkan sebelum gigi berlubang. Orang dewasa harus berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum memutuskan penggunaan sealant.

Dental sealant dapat melindungi gigi dari bakteri berbahaya yang menyebabkan gigi berlubang. Meskipun tidak menjamin sepenuhnya terhindar dari karies, sealant dapat menurunkan risiko secara signifikan, membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.

0

Posting Komentar