P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Wajah Prabowo Muncul di Iklan Israel, Ini Tanggapan Kemenlu

Featured Image

Penjelasan Kementerian Luar Negeri RI Mengenai Papan Iklan yang Menampilkan Wajah Presiden Prabowo Subianto

Pemunculan wajah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam sebuah papan iklan di Israel kembali memicu berbagai pertanyaan dan spekulasi dari masyarakat. Papan iklan tersebut menampilkan gambar Presiden bersama dengan tokoh-tokoh penting seperti mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, para pemimpin negara-negara Arab moderat, serta Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Pesan yang tercantum pada baliho tersebut adalah "Yes to Trump's Plan – GET IT DONE." Baliho ini dipasang di beberapa lokasi di Tel Aviv dan memiliki berbagai ukuran.

Tidak heran jika papan iklan ini langsung menjadi sorotan di media sosial. Banyak netizen mempertanyakan alasan kemunculan Presiden dalam baliho tersebut. Hal ini menimbulkan berbagai opini publik mengenai apakah Indonesia memberikan dukungan atau pengakuan terhadap Israel.

Merespons isu tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Yvonne Mewengkang, memberikan pernyataan resmi. Menurutnya, posisi Indonesia terhadap konflik di Palestina tetap jelas dan tidak berubah. Indonesia tetap berpegang pada solusi dua negara, yaitu adanya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. Selain itu, Indonesia tidak akan melakukan pengakuan maupun normalisasi hubungan dengan Israel kecuali Israel lebih dahulu mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

“Visi apa pun terkait Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina,” ujar Yvonne dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (30/9).

Respons publik terhadap papan iklan ini juga didorong oleh pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang sempat disampaikan saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB. Dalam pidatonya, Presiden menyatakan bahwa Indonesia siap mengakui Israel dan mendukung jaminan keamanannya, tetapi hanya setelah Palestina berhasil meraih kemerdekaannya dan diakui sebagai negara oleh Israel.

Pernyataan ini disampaikan dua kali dalam kesempatan berbeda. Pertama, saat berpidato dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Pelaksanaan Solusi Dua Negara pada 22 September. Kedua, dalam pidato Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York.

Peran Indonesia dalam Konflik Palestina-Israel

Sejak lama, Indonesia dikenal sebagai negara yang mendukung kemerdekaan Palestina. Posisi ini selalu dipegang teguh baik dalam diplomasi maupun dalam pernyataan resmi. Meski demikian, isu-isu seperti papan iklan yang menampilkan wajah presiden bisa menimbulkan ketidakjelasan dalam pandangan masyarakat.

Dengan adanya pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri, diharapkan dapat menenangkan masyarakat dan menjelaskan bahwa Indonesia tetap konsisten dalam pendiriannya. Tidak ada niat untuk mengubah posisi negara terkait konflik Palestina-Israel. Seluruh langkah yang diambil oleh Indonesia selalu bertujuan untuk menciptakan perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.

Kesimpulan

Meskipun ada isu yang muncul akibat papan iklan yang menampilkan wajah Presiden, Indonesia tetap berkomitmen pada prinsip solusi dua negara. Pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri menunjukkan bahwa posisi negara tidak berubah, meskipun ada situasi yang mungkin menimbulkan pertanyaan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa semua tindakan yang dilakukan Indonesia selalu didasarkan pada prinsip keadilan dan perdamaian.

0

Posting Komentar