7 Film Marvel dengan Adegan Aksi Terbaik, Ada Thor vs Hela!

Dukungan Keluarga dan Masyarakat untuk Aktivis yang Ditahan

Istri dari dua aktivis Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Supriyono dan Teguh Istiyanto, tetap menunjukkan dukungan penuh terhadap perjuangan suami mereka meskipun keduanya ditahan oleh aparat kepolisian. Kedua perempuan ini menyatakan bahwa mereka tidak akan patah semangat dalam mendukung langkah yang diambil suami mereka, meski tahu ada risiko di balik aksi tersebut.

Anik Sriningsih, istri Supriyono, dan Siti Khodijah, istri Teguh, mengungkapkan rasa dukungan mereka kepada wartawan pada Senin malam (3/11/2025). Mereka menyebutkan bahwa aksi yang dilakukan suami mereka merupakan bentuk kekecewaan atas hasil sidang paripurna DPRD Pati yang menolak pemakzulan Bupati Sudewo. Aksi pemblokiran jalan Pantura Pati-Rembang di Desa Widorokandang, yang dilakukan oleh Supriyono dan Teguh, menjadi bentuk protes terhadap keputusan tersebut.

Peristiwa penahanan terhadap kedua aktivis tersebut terjadi setelah mereka ditetapkan sebagai tersangka. Pada Sabtu (1/11/2025), polisi membawa mereka ke Mapolda Jawa Tengah. Anik dan Siti mengaku sudah memahami adanya risiko dalam perjuangan suami mereka. Meski begitu, keduanya tetap memberikan dukungan penuh dan tidak merasa takut atau ragu.

“Kami berdua tidak patah semangat mendukung perjuangan suami kami,” ujar Anik. Ia juga menekankan bahwa pemerintahan saat ini dinilai kotor dan tidak sesuai dengan harapan rakyat. Namun, sebagai istri, ia tetap merasa sedih ketika suaminya ditangkap.

Anik menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan suaminya dan Teguh hanya bertujuan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. “Suami saya dan Pak Teguh melakukan aksi itu atas dasar kekecewaan karena hasil sidang paripurna tidak sesuai dengan suara rakyat,” tambahnya.

Rombongan Pendukung Siap Menjenguk

Pada hari Sabtu (1/11/2025), Anik bersama pengacara telah menjenguk Supriyono di Mapolda Jateng. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan moral kepada suaminya. Hari ini, Selasa (4/11/2025), Anik dan Siti akan kembali menjenguk suami mereka. Mereka akan datang bersama anggota AMPB lainnya, keluarga besar, serta para tetangga.

Rencananya, mereka akan menggunakan bus dan kendaraan pribadi untuk menuju Kota Semarang. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menunjukkan dukungan penuh kepada Supriyono dan Teguh. Anik berharap agar pihak kepolisian segera membebaskan suaminya, karena menurutnya, yang dilakukan suaminya hanya demi memperjuangkan suara rakyat.

Anik juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim advokasi yang mendampingi keluarganya. Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Nimerodi Gulo, yang memimpin tim tersebut. “Saya ibu rumah tangga, jadi tidak tahu proses hukum secara mendalam,” ujarnya.

Kehadiran keluarga dan masyarakat dalam aksi ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap aktivis AMPB masih sangat kuat. Mereka ingin menunjukkan bahwa suami mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan ini. Dengan dukungan yang terus mengalir, harapan untuk keadilan dan kebebasan tetap menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat.

Related Posts