P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Polisi Jambi Bunuh dan Perkosa Dosen Usai Diejek di Kamar

Featured Image

Motif Pembunuhan Dosen Perempuan Terungkap

Pembunuhan terhadap seorang dosen perempuan berinisial EY (37 tahun) oleh anggota Propam Polres Tebo, Polda Jambi, berinisial W, mulai terungkap. Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan tersebut terkait dengan rasa sakit hati yang dialami pelaku.

Menurut informasi yang dihimpun, penghinaan dan ejekan korban terhadap pelaku menjadi pemicu utama tindakan kekerasan. Hal ini terjadi saat keduanya sedang berada di dalam kamar. Meski demikian, Ilham tidak menjelaskan secara detail bentuk ejekan yang dilontarkan korban.

"Untuk sementara ini yang bisa saya sampaikan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku W membawa kabur beberapa barang milik korban. Barang-barang tersebut antara lain sepeda motor PCX, mobil Honda Jazz, iPhone, hingga perhiasan emas. Plt Kasi Humas Polres Bungo, Ipda Bambang, menyatakan bahwa semua barang tersebut telah diamankan di Polres Bungo.

Kasus pembunuhan ini juga diduga berkaitan dengan hubungan asmara antara pelaku dan korban. Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengungkapkan bahwa keduanya memiliki hubungan dekat. Namun, ia belum menjelaskan alasan pasti mengapa pelaku melakukan pembunuhan dan pemerkosaan.

Mobil dan sepeda motor korban yang sempat hilang telah ditemukan. Mobil ditemukan di wilayah Tebo, sekitar 300 meter dari tempat kos pelaku, sedangkan sepeda motor ditemukan di area parkiran rumah sakit. Selain itu, polisi menemukan indikasi kekerasan seksual terhadap korban. Hasil penemuan sperma di celana korban memperkuat dugaan adanya pemerkosaan.

Hasil Visum dan Otopsi

Berdasarkan hasil visum, tubuh korban ditemukan dengan luka lebam di wajah, bahu, leher, dan kepala. Luka-luka ini memperkuat dugaan bahwa korban dibunuh secara kekerasan. EY merupakan dosen sekaligus Ketua Program Studi S1 Keperawatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo.

Hasil otopsi terhadap korban diperkirakan akan keluar dalam empat hari ke depan. Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menyampaikan bahwa proses otopsi masih dalam tahap penyelesaian. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil akhir dari proses tersebut.

Penahanan Pelaku

Terhadap pelaku berinisial W, polisi telah menerbitkan surat perintah penahanan. Saat ini, pemeriksaan terhadap pelaku masih terus berlangsung. Penyidik berupaya untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan guna melengkapi berkas perkara.

Penulis: Kontributor Jambi, Aryo Tondang

0

Posting Komentar