P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

BNN Umumkan Dapur MBG di Banten

Featured Image

Peresmian SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersinar

Di tengah upaya pemerintah dalam mendorong program pemulihan mantan penyalahguna narkoba, sebuah inisiatif baru telah diluncurkan di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Proyek ini dikenal sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di bawah Yayasan Karya Padarincang Bersinar. Peresmian dilakukan oleh perwakilan dari lembaga terkait dan menjadi bukti nyata komitmen dalam memperkuat proses pemulihan secara holistik.

Fasilitas dan Lokasi SPPG

SPPG ini dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dan dilengkapi dengan fasilitas sesuai standar pelayanan gizi. Dengan dukungan dari Badan Gizi Nasional, SPPG resmi beroperasi sejak 12 September 2025. Jumlah penerima manfaat mencapai 3.769 orang, termasuk siswa-siswi sekolah, kader posyandu, hingga balita di wilayah setempat.

Kolaborasi untuk Pemberdayaan

Sebagai bagian dari kolaborasi antara lembaga terkait, SPPG tidak hanya bertujuan memberikan pangan bergizi, tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan bagi mantan penyalahguna narkoba. Mereka diberikan kesempatan untuk terlibat aktif dalam operasional dapur, sehingga mendapatkan pelatihan keterampilan. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri, meningkatkan kapasitas diri, serta berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Peluang Karier dan Kemandirian

Dalam konteks pasca rehabilitasi, SPPG ini bisa dianggap sebagai semacam BLK (Balai Latihan Kerja) bagi mantan pecandu. Setelah bekerja di SPPG, mereka memiliki peluang untuk menjadi pengusaha warung, rumah makan, atau bahkan menjadi pekerja TKI di luar negeri. Ini menunjukkan bahwa SPPG bukan hanya tempat pemenuhan gizi, tetapi juga wadah untuk membuka jalan menuju kemandirian ekonomi.

Dampak Ekonomi pada Masyarakat Sekitar

Selain memberikan manfaat kepada anak-anak, SPPG juga turut menggerakkan perekonomian desa melalui pemanfaatan hasil pertanian lokal sebagai bahan baku harian. Dengan demikian, manfaat keberadaan dapur ini tidak hanya dirasakan oleh anak-anak penerima gizi, tetapi juga oleh petani, pedagang, serta keluarga di sekitarnya.

Sinergi dan Pengembangan Program

Dalam kesempatan tersebut, pihak terkait juga menginstruksikan jajaran lembaga terkait untuk bersinergi dengan dapur MBG di wilayah masing-masing. Sinergi ini diharapkan dapat mendorong perluasan program sehingga mampu menjangkau lebih banyak mantan penyalahguna narkoba sekaligus memperkuat upaya pemulihan secara berkelanjutan.

Model Kolaborasi yang Inovatif

Peresmian SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersinar diharapkan menjadi role model dalam menciptakan pola kolaborasi terintegrasi antara pemenuhan gizi, rehabilitasi, dan pemberdayaan kerja. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan memberikan peluang bagi para mantan penyalahguna narkoba untuk kembali produktif.

Investasi untuk Generasi Masa Depan

Menurut pendapat pihak terkait, pemenuhan gizi yang baik bukan hanya urusan kesehatan, tetapi juga investasi jangka panjang bagi lahirnya generasi yang kuat, produktif, dan berdaya saing. Dengan demikian, SPPG ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045.

Posting Komentar

Posting Komentar