P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Cara Efektif Ririn Ekawati Mengatasi Kecanduan Gadget Anak dengan Olahraga Lari

Cara Efektif Ririn Ekawati Mengatasi Kecanduan Gadget Anak dengan Olahraga Lari

Kiat Ririn Ekawati Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak dengan Olahraga Lari

Sebagai seorang ibu yang peduli dengan kesehatan dan perkembangan anak, Ririn Ekawati memiliki cara unik untuk mengurangi kecanduan gadget pada putrinya, Cattleya Putri. Ia memilih olahraga lari sebagai solusi utama, bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga cara untuk membangun hubungan yang lebih dekat antara orang tua dan anak.

Ririn menjelaskan bahwa ia memberikan contoh langsung kepada Cattleya dengan ikut serta dalam berbagai kegiatan lari. Meski usia Cattleya masih 8 tahun, ia tidak ragu untuk mengajaknya ikut berlari. Menurut Ririn, kebiasaan berolahraga harus ditanamkan sejak dini, karena anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tuanya.

"Anak-anak itu mencontoh yang dia lihat, apalagi anak zaman sekarang ngasih taunya agak beda. Apa yang dia lihat orangtuanya akan dicontoh," ujarnya.

Cattleya sendiri mulai menunjukkan minat yang besar terhadap olahraga lari. Tidak hanya jogging, Ririn bersama suaminya, Ibnu Jamil, sering mengikuti berbagai event lari. Dari situ, Cattleya tertarik untuk ikut mencoba. Saat ini, ia mampu berlari beberapa meter dengan semangat yang tinggi.

Menurut Ririn, olahraga lari bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga bagian dari proses bonding antara orang tua dan anak. Ia berharap hubungan tersebut bisa terus terjalin hingga Cattleya dewasa.

"Semoga anak-anak ini terus mencontoh orangtuanya," tambahnya.

Dalam waktu dekat, Ririn dan Cattleya akan ikut berpartisipasi dalam Baby Shark Run 2025 yang digelar di Epiwalk Lifestyle Kuningan pada 22 November mendatang. Event ini khusus untuk anak usia 3-10 tahun, dan Ririn sangat antusias mengikuti acara tersebut.

"Aku juga excited banget akan lari 2,5 km sama Cattleya nantinya. Pasti ada proses saling ngasih semangat," ujarnya.

Selain itu, Ririn menilai bahwa kegiatan lari juga membantu anak dalam mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati. Ia menyebutkan bahwa dalam kegiatan lari, orang tua dan anak bisa saling berdiskusi, saling mengapresiasi, dan belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Jadi memang keseruan itu kita bisa ngobrol dan apresiasi apa yang sudah dilakukan, terus gimana kita respect terhadap anak dan orang lain. Ini banyak yang dipelajarin, bukan hanya lari," jelas Ririn.

Ia juga mengakui bahwa perkembangan teknologi membuat anak-anak rentan kecanduan gadget. Namun, ia percaya bahwa dengan mengenalkan olahraga sejak dini, anak-anak bisa lebih aktif dan sehat secara fisik maupun mental.

"Anak zaman sekarang kita nggak bisa pungkiri karena perkembangan zaman, tapi terkadang waktu terlalu banyak dengan gadget sehingga kurang baik," ungkap Ririn.

Event Baby Shark Run 2025 juga dirancang dengan nuansa Baby Shark di setiap pos di sepanjang lintasan. Hal ini diharapkan bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak sambil tetap aktif bergerak di luar ruangan.

Natasha Pardede, CEO Growth Monks Corp selaku penyelenggara, menjelaskan bahwa acara ini adalah momen istimewa bagi orang tua dan anak untuk bisa bersama-sama tertawa, bermain, dan terhubung melalui aktivitas fisik.

Posting Komentar

Posting Komentar