P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Gunung Lewotolok Meletus, Kolom Erupsi Capai 600 Meter

Gunung Lewotolok Meletus, Kolom Erupsi Capai 600 Meter

Gunung Ili Lewotolok Meletus, Kolom Abu Mencapai 600 Meter

Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada Selasa (26/8/2025) pagi. Letusan ini tercatat dengan tinggi kolom abu yang mencapai sekitar 600 meter di atas puncak gunung, sehingga ketinggiannya mencapai sekitar 2023 meter di atas permukaan laut.

Letusan tersebut terjadi pada pukul 09:33 WITA. Berdasarkan laporan dari petugas Posmat, Anselmus Bobyson Lamanepa, kolom abu yang teramati memiliki warna kelabu dengan intensitas sedang dan arah angin yang mengarah ke barat. Erupsi ini juga terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum sebesar 7,8 mm dan durasi selama 48 detik.

Tingkat Aktivitas Gunung Ili Lewotolok

Saat ini, aktivitas Gunung Ili Lewotolok berada pada level III atau Siaga. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dan pengunjung perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang bisa muncul akibat letusan.

Berikut rekomendasi yang diberikan untuk masyarakat:

  • Jarak Aman: Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok, termasuk pengunjung, pendaki, dan wisatawan, diimbau tidak memasuki wilayah dalam radius 3 km dari pusat aktivitas gunung. Mereka juga harus waspada terhadap ancaman guguran lava, longsoran, dan awan panas dari sektor Selatan, Tenggara, Barat, serta Timur Laut.
  • Kewaspadaan Terhadap Suara Gemuruh: Jika mendengar suara gemuruh atau dentuman dari kawah, masyarakat tidak perlu panik karena hal ini merupakan ciri aktifitas gunungapi saat fase erupsi. Namun, suara dentuman yang keras dapat menyebabkan getaran kuat pada bangunan, terutama jendela kaca dan pintu.
  • Koordinasi dengan Pihak Terkait: Pemerintah daerah dan masyarakat disarankan untuk selalu berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Ili Lewotolok di Desa Laranwutun Kecamatan Ile Ape, atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung untuk mendapatkan informasi terkini tentang aktivitas gunung.
  • Pencegahan Gangguan Kesehatan: Untuk menghindari gangguan pernapasan atau masalah kesehatan lainnya akibat abu vulkanik, masyarakat di sekitar gunung disarankan menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
  • Waspadai Ancaman Lahar: Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang bermuara di puncak Gunung Ili Lewotolok perlu waspada terhadap potensi lahar, terutama selama musim hujan.

Dengan adanya erupsi ini, penting bagi masyarakat dan pengunjung untuk tetap mengikuti anjuran dan rekomendasi dari pihak berwenang. Dengan kewaspadaan yang tinggi, risiko bahaya dari aktivitas gunung bisa diminimalisir.

Posting Komentar

Posting Komentar