
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilacap Hadiri Perayaan Hari Jadi Kabupaten Kebumen
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilacap, Rulli Jaya Santika, hadir dalam perayaan Hari Jadi ke-396 Kabupaten Kebumen. Keikutsertaan lembaga ini dalam acara tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya daerah. Selain itu, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan juga menunjukkan komitmen institusi dalam memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak serta mendekatkan diri kepada masyarakat.
Ribuan warga memadati jalan utama di Kebumen untuk menyaksikan Kirab Budaya dan Grebeg Gunungan yang digelar pada hari Kamis siang. Meskipun cuaca cukup terik, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Mereka mengikuti iring-iringan yang kaya akan makna budaya dan penuh warna-warni.
Rulli Jaya Santika menjelaskan bahwa kehadirannya dalam acara ini bukan hanya sebagai tamu undangan, tetapi juga sebagai bentuk partisipasi aktif BPJS Ketenagakerjaan dalam agenda sosial dan budaya masyarakat. Ia menegaskan bahwa pelestarian budaya adalah bagian penting dalam memperkuat identitas bangsa. BPJS Ketenagakerjaan mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam menjaga warisan budaya sekaligus membangun kebersamaan antarwarga.
Selain itu, Rulli menekankan bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan daerah. Menurutnya, perlindungan bagi para pekerja—termasuk pelaku seni, budaya, maupun sektor informal—akan menciptakan rasa aman, meningkatkan produktivitas, serta memberikan kepastian bagi keluarga.
“Jaminan sosial tidak hanya memberikan perlindungan ketika risiko terjadi, tetapi juga menjadi pondasi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera. Dengan pekerja yang terlindungi, daerah seperti Kebumen bisa lebih fokus berkembang, baik dari sisi ekonomi maupun sosial budaya,” ujarnya.
Kirab budaya tahun ini mengangkat tema Ngopeni, Ngayomi, Ngayemi. Rute kirab dimulai dari Pendopo Kabumian, melintasi Jalan Mayjend Soetoyo, Jalan Kusuma, Jalan Soekarno-Hatta, Alun-Alun, dan kembali ke Pendopo. Acara ini diwarnai berbagai atraksi, seperti drumband SMKN Puring, barisan Paskibraka, pembawa panji dan pusaka, kereta kuda Bupati dan Wakil Bupati, hingga 30 penari Lawet serta berbagai perwakilan organisasi daerah.
Momen yang paling dinantikan adalah saat gunungan berisi hasil bumi dan jajanan lokal mulai dibagikan di depan pendopo. Warga pun berebut untuk mendapatkannya. Salah satu warga, Apipah dari Dukuh Tanuraksan, mengaku senang meski hanya membawa pulang beberapa barang.
“Cuma dapat sabun, kerupuk, sama keripik, tapi rasanya senang sekali. Alhamdulillah,” ucapnya.
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara. Ia juga mengapresiasi partisipasi berbagai pihak, termasuk lembaga dan instansi yang ikut mendukung suksesnya kegiatan.
“Semoga tahun depan kita bisa menggelar acara yang lebih meriah dan memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
BPJS Ketenagakerjaan berharap keterlibatan dalam kegiatan seperti ini tidak hanya membangun kedekatan dengan masyarakat, tetapi juga semakin mengenalkan manfaat program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama kepada para pekerja seni dan budaya yang berperan besar dalam menjaga tradisi lokal.
Posting Komentar