P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Kecepatan Maksimal BYD Atto 1 Tembus Rekor Pabrikan

Featured Image

Kecepatan Maksimum BYD Atto 1 Ternyata Melebihi Klaim Pabrikan

Mobil listrik memang memiliki keunggulan dalam hal torsi yang instan, namun kecepatan maksimumnya seringkali tidak sebesar mobil konvensional. Hal ini juga berlaku pada BYD Atto 1, yang memiliki daya sebesar 74 dk dan torsi 135 Nm. Meskipun memberikan sensasi akselerasi yang cepat di awal, kecepatan puncaknya terbilang rendah dibandingkan kendaraan dengan mesin bensin.

Pihak BYD sendiri mengklaim bahwa BYD Atto 1 mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 130 km/jam. Dalam mode berkendara tertentu, seperti Normal dan Sport, kecepatan tersebut bisa tercapai. Namun, dalam mode Eco, batas kecepatan hanya sampai 100 km/jam. Pengaturan ini memberikan fleksibilitas bagi pengemudi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan.

Namun, saat dilakukan uji coba langsung belum lama ini, BYD Atto 1 ternyata mampu melebihi klaim pabrikan. Dalam uji coba yang dilakukan di ruas tol Solo-Yogyakarta yang landai, mobil mampu mencapai kecepatan 134 km/jam. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, angka spidometer menunjukkan kecepatan hingga 140 km/jam.

Sayangnya, setelah mencapai 140 km/jam, pedal akselerator yang ditekan terus tidak lagi memberikan peningkatan kecepatan. Hal ini menunjukkan adanya batasan kecepatan yang diterapkan oleh sistem kendaraan.

Untuk penggunaan harian di perkotaan, kecepatan di atas 80 atau 100 km/jam jarang digunakan. Namun, akselerasi awal yang instan sangat berguna ketika melewati jalur yang padat atau membutuhkan respons cepat dari kendaraan.

Selain itu, BYD Atto 1 juga diklaim mampu melakukan akselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dalam waktu 4,9 detik. Angka ini menunjukkan kinerja yang cukup baik untuk mobil listrik sekelasnya.

Fitur Lain yang Menarik pada BYD Atto 1

BYD Atto 1 bukan hanya unggul dalam akselerasi dan kecepatan, tetapi juga memiliki desain yang menarik dan ruang bagasi yang cukup luas. Meskipun memiliki dimensi yang relatif kecil, mobil ini mampu menyediakan ruang penyimpanan yang cukup untuk kebutuhan harian.

Selain itu, BYD Atto 1 juga menjadi salah satu model yang populer di pasar Indonesia. Dalam gelaran GIIAS 2025, BYD berhasil meraih sebanyak 4.195 SPK, dengan Atto 1 menjadi kontributor terbesar. Ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat terhadap mobil listrik dari merek asal Tiongkok ini.

Selain itu, pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang juga mendapat perhatian khusus. Dedi Mulyadi, tokoh publik, bahkan turut mengawasi proses pembangunan tersebut dan meminta agar segala sesuatu yang hilang di daerah tersebut dapat diganti.

Dengan kombinasi performa, desain, dan kemudahan penggunaan, BYD Atto 1 terus menunjukkan potensi besar sebagai mobil listrik yang layak dipertimbangkan oleh konsumen di Indonesia.

Posting Komentar

Posting Komentar