P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

PM Singapura Minta Jangan Gunakan Gadget sebagai Pengasuh Anak, Larang Waktu Layar Total untuk Balita

Featured Image

Peran Orang Tua dalam Mengatur Penggunaan Gawai pada Anak

Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, menegaskan pentingnya menghindari penggunaan gawai bagi anak-anak yang masih balita. Ia menyatakan bahwa perangkat elektronik tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengasuh untuk menenangkan anak-anak. Menurutnya, penelitian menunjukkan bahwa bayi dan balita sebaiknya tidak memiliki waktu layar sama sekali.

“Untuk bayi dan balita, sainsnya jelas: Tidak ada waktu layar sama sekali,” ujarnya dalam sebuah pidato yang diunggah ke saluran YouTube resmi Perdana Menteri.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa orang tua perlu lebih bijak dalam mengatur penggunaan gawai pada remaja. Meskipun untuk pemuda, ia menyarankan agar membatasi waktu layar mereka. “Ini berarti kita tidak harus menggunakan gawai sebagai penjaga bayi hanya untuk menjaga anak-anak kita dengan tenang atau terkumpul,” katanya.

Menurut Lawrence, dunia nyata jauh lebih penting untuk perkembangan anak. Ia menyarankan agar anak-anak diberi kesempatan untuk bermain di luar ruangan, bersosialisasi dengan teman-temannya, dan melakukan aktivitas fisik. “Biarkan mereka berlari-lari di taman dan taman permainan. Beri mereka ruang untuk menjelajahi untuk mencoba, mengambil beberapa langkah dan kembali ke atas lagi,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa melalui aktivitas di dunia nyata, anak-anak bisa belajar, berkembang, dan membangun rasa percaya diri. Hal ini jauh lebih bermanfaat daripada menghabiskan waktu di dunia virtual.

Dukungan Pemerintah untuk Orang Tua

Lawrence juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan lebih besar kepada orang tua dalam menghadapi tantangan ini. Ia menyebutkan bahwa beberapa negara telah menerbitkan undang-undang baru untuk memperkuat akses internet dan media sosial bagi anak-anak. Singapura sedang mempelajari pengalaman negara-negara tersebut untuk memahami apa yang benar-benar efektif.

“Kita akan mempertimbangkan apa lagi yang bisa kita lakukan untuk memperkuat keamanan online untuk anak-anak,” ujarnya.

Dalam hal ini, pemerintah berkomitmen untuk terus mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan agar anak-anak dapat tumbuh secara sehat, baik secara mental maupun fisik. Dengan pendekatan yang lebih proaktif, diharapkan orang tua dapat lebih mudah mengatur penggunaan gawai tanpa mengorbankan kesejahteraan anak.

Tips untuk Orang Tua dalam Mengatur Waktu Layar

Orang tua dapat mengikuti beberapa langkah untuk membantu mengurangi penggunaan gawai pada anak:

  • Buat jadwal penggunaan gawai yang terstruktur – Tetapkan waktu khusus untuk penggunaan gawai dan pastikan tidak melebihi batas yang direkomendasikan.
  • Berikan alternatif aktivitas – Ajak anak untuk bermain di luar rumah, membaca buku, atau melakukan kegiatan kreatif seperti melukis atau bermain alat musik.
  • Jadilah contoh yang baik – Orang tua juga perlu membatasi penggunaan gawai mereka sendiri agar anak-anak tidak meniru perilaku yang tidak sehat.
  • Gunakan fitur kontrol orang tua – Manfaatkan aplikasi atau fitur di perangkat untuk membatasi akses ke situs tertentu atau mengatur waktu penggunaan.

Dengan kombinasi dari kebijakan pemerintah dan kesadaran orang tua, diharapkan penggunaan gawai dapat diatur dengan lebih baik dan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih sehat dan mandiri.

Posting Komentar

Posting Komentar