
Perkembangan Adopsi Kripto di Indonesia
Adopsi kripto semakin menyebar luas. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang melakukan evaluasi terkait kemungkinan pemanfaatan aset kripto dalam berbagai inovasi yang sebelumnya telah berkembang secara global. Contohnya adalah tokenisasi aset dunia nyata hingga penggunaan agunan atau jaminan dalam pemberian pinjaman.
Posisi Indonesia dalam peta kripto global dari sisi regulasi tergolong maju. Bahkan, bisa dikatakan menjadi yang terbaik di Asia dan memiliki potensi untuk menjadi model bagi negara-negara lain di dunia. Bursa kripto CFX, lembaga kustodian, serta kliring meningkatkan keamanan bagi pengguna kripto di Indonesia.
Chief Marketing Officer (CMO) PT Pintu Kemana Saja, Timothius Martin, menyampaikan hal tersebut dalam rilis yang diterima oleh media. Ia menekankan bahwa regulasi yang baik dapat menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan industri kripto di Indonesia.
Tingkat Minat yang Tinggi
Minat masyarakat terhadap kripto sangat terasa. Monthly trade user (MTU) Pintu pada Juli 2025 mencatatkan angka tertinggi sejak tahun 2021. Produk Pintu Futures, yang digunakan untuk perdagangan derivatif kripto, mengalami peningkatan bulanan lebih dari 170%.
Kenaikan ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas perdagangan kripto di kalangan pengguna. Hal ini juga menjadi indikasi bahwa masyarakat semakin percaya dengan investasi kripto sebagai alternatif aset finansial.
Harapan untuk Mengurangi Ketergantungan pada Dolar AS
Co-Founder & CEO IDRX, Nathanael Christian, berharap bahwa ketergantungan Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dapat berkurang. Saat ini, lebih dari 99% investor kripto menggunakan dolar AS yang didukung oleh stablecoin.
Penggunaan dolar AS secara tidak sadar membuat uang rupiah keluar dari Indonesia karena ditempatkan di US Treasury. Hal ini memicu perhatian serius terhadap kebijakan regulasi yang harus segera diambil bersama-sama oleh regulator dan pelaku usaha.
Nathanael menyarankan agar mulai saat ini, mata uang rupiah digunakan dalam setiap aktivitas kripto di Indonesia. Dengan demikian, akan ada pengurangan ketergantungan terhadap dolar AS dan meningkatkan stabilitas ekonomi domestik.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meskipun adopsi kripto tumbuh pesat, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Regulasi yang jelas dan transparan menjadi kunci utama untuk memastikan keamanan dan kepercayaan pengguna. Selain itu, perlu adanya edukasi yang lebih luas mengenai risiko dan manfaat investasi kripto.
Perusahaan seperti Pintu dan IDRX terus berinovasi untuk memberikan layanan yang aman dan efisien. Kombinasi antara regulasi yang baik dan inovasi teknologi akan menjadi kunci sukses dalam membangun ekosistem kripto yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat kripto di Asia dan bahkan di tingkat global. Kedepannya, kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat akan menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan industri ini.
Posting Komentar