P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Bintang Sepak Bola Dunia yang Tak Pernah Menang Ballon d’Or

Featured Image

Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Meraih Ballon d’Or

Ballon d’Or, penghargaan paling bergengsi dalam dunia sepak bola, telah menjadi simbol kejayaan bagi para pemain terbaik. Dimulai pada 1956, trofi ini awalnya hanya diberikan kepada pemain Eropa. Namun, sejak 1995, aturan tersebut diperluas sehingga pemain dari seluruh dunia bisa bersaing. Meskipun begitu, banyak legenda besar yang justru gagal mengangkat trofi emas ini. Berikut adalah beberapa nama-nama hebat yang kiprahnya luar biasa, tetapi tak pernah meraih Ballon d’Or.

Ferenc Puskas: Sang Penyerang yang Terlalu Dini

Ferenc Puskas, ikon sepak bola Hungaria, dianggap sebagai salah satu penyerang terhebat sepanjang masa. Ia menjadi bintang utama “Golden Team” Hungaria pada era 1950-an dan membawa negaranya ke final Piala Dunia 1954. Setelah pindah ke Real Madrid pada 1958, ia mencetak 242 gol dalam 262 pertandingan, memenangkan lima gelar La Liga dan tiga Piala Champions. Sayangnya, prestasinya hanya cukup untuk menempatkannya di posisi kedua Ballon d’Or 1960. Jika penghargaan ini ada lebih awal, mungkin Puskas akan menjadi pemenang.

Thierry Henry: Legenda Premier League yang Gagal

Thierry Henry sering disebut sebagai striker terbaik dalam sejarah Premier League. Ia menjadi bagian dari Arsenal "The Invincibles" yang tidak terkalahkan semusim penuh pada 2004. Selain itu, ia juga membawa Arsenal ke final Liga Champions pertama mereka pada 2006. Di level timnas, Henry meraih Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Meski tiga kali mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik versi FWA dan dua kali meraih Sepatu Emas Eropa, ia hanya finis runner-up Ballon d’Or 2003 dan ketiga di 2006.

Andres Iniesta: Maestro Lini Tengah yang Tak Pernah Menang

Selama 14 tahun, Iniesta menjadi tulang punggung Barcelona dan Spanyol. Ia memimpin Barca meraih Liga Champions 2009 dan 2011, serta menjadi kunci sukses Spanyol di Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012. Namun, keberadaannya di era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo membuatnya tak pernah meraih Ballon d’Or. Pencapaian tertingginya hanya posisi kedua pada 2010 dan ketiga di 2012.

Luis Suarez: Striker dengan Rekor Mengesankan

Meski dikenal sebagai striker tajam dengan lebih dari 500 gol sepanjang karier, Suarez tak pernah masuk tiga besar Ballon d’Or. Ia memenangkan Sepatu Emas di Belanda, Inggris, dan Spanyol. Di level klub, ia hampir membawa Liverpool juara Premier League 2014, lalu meraih treble bersama Barcelona pada musim penuh pertamanya. Di level timnas, Suarez menjadi top skor sepanjang masa Uruguay dan membawa negaranya juara Copa America 2011.

Paolo Maldini: Simbol Kesetiaan di Lini Belakang

Paolo Maldini, salah satu bek terhebat sepanjang masa, menjadi simbol kesetiaan AC Milan. Ia memenangkan lima gelar Liga Champions bersama Rossoneri. Meski begitu, Ballon d’Or lebih sering diberikan kepada pemain ofensif. Prestasi terbaiknya hanya posisi ketiga pada 2003. Kegagalan meraih trofi besar bersama Italia membuatnya kalah bersinar dibanding Fabio Cannavaro yang sukses meraih Ballon d’Or 2006.

Kylian Mbappe: Peluang Masih Terbuka

Berbeda dengan nama-nama lain, Mbappe masih memiliki peluang besar meraih Ballon d’Or. Ia sudah memenangkan Piala Dunia 2018, mencetak gol di final, dan bahkan hattrick di final Piala Dunia 2022. Namun, trofi itu “dirampok” oleh Lionel Messi yang akhirnya menuntaskan kariernya dengan gelar dunia. Kini, di usia 25 tahun dan setelah pindah ke Real Madrid, ambisi Mbappe untuk meraih Ballon d’Or masih sangat terbuka.

Pemain Lain yang Tak Pernah Meraih Ballon d’Or

Selain nama-nama di atas, masih banyak lagi pemain besar yang tak pernah menyentuh Ballon d’Or. Mulai dari Xavi, Neymar, Wayne Rooney, Robert Lewandowski, hingga Kevin De Bruyne. Fakta ini membuktikan bahwa meraih trofi individu paling bergengsi di sepak bola bukan hanya soal bakat, tapi juga soal momentum dan keberuntungan.

Posting Komentar

Posting Komentar