
Video Oknum Polisi yang Kabur Jelang Akad Nikah Hebohkan Media Sosial
Baru-baru ini, media sosial kembali dihebohkan oleh beredarnya video yang menampilkan seorang oknum polisi yang tiba-tiba kabur menjelang akad nikahnya. Kejadian tersebut melibatkan Bripda Farhan, anggota Brimob Polda Gorontalo, yang seharusnya menikahi calon istrinya, Sukmawati.
Sukmawati mengalami syok berat ketika mendapati Bripda Farhan tiba-tiba menghilang tanpa alasan jelas. Kejadian itu membuatnya pingsan dan menyebabkan keluarganya merasa dipermalukan. Keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo pada Senin (11/8/2025).
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Gorontalo, Kompol Anggoro Wibowo, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Sukmawati. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah akan segera diambil untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut. "Jika ada tindak pidana, maka akan diproses," ujarnya.
Anggoro juga menyatakan bahwa pihaknya masih mencari keberadaan Bripda Farhan. Menurut informasi yang diperoleh, ia tidak ada di kantor saat laporan dibuat. "Tapi kebetulan dari si pelakunya tersebut ya tidak ada di tempat," tambahnya.
Penyebab Kehilangan Bripda Farhan
Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo, memberikan penjelasan terkait kepergian Bripda Farhan. Ia menyebut bahwa oknum tersebut pergi ke Palu karena mengalami masalah mental. "Ini murni masalah mental anggota. Dia pergi ke Palu tanpa izin," ujarnya.
Danu juga menegaskan bahwa proses pengurusan nikah Bripda Farhan dan Sukmawati berjalan lancar. Keduanya telah melengkapi berkas pernikahan sesuai ketentuan. Sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) juga berjalan tanpa kendala. Selain itu, keluarga kedua belah pihak juga sudah saling bertemu dan memastikan semua persyaratan terpenuhi.
"Saai itu, kedua calon mempelai dan keluarga masing-masing berkumpul. Mereka saling menanyakan apakah ada masalah, dan semuanya terpenuhi," tambah Danu.
Ia menekankan bahwa permasalahan yang dialami Bripda Farhan bersifat pribadi. Meskipun begitu, institusi telah memberikan pendampingan dalam proses pernikahan dengan baik. "Institusi sudah bekerja dengan baik," tegas Danu.
Langkah Selanjutnya
Brimob Polda Gorontalo akan segera menjemput Bripda Farhan. "Kami terus memonitor, dan tim sudah dibentuk untuk menjemputnya agar kembali mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutup Danu.
Profil Bripda Farhan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bripda Tri Farhan adalah anggota Polda Gorontalo yang bertugas di satuan Brimob. Brimob merupakan satuan elit Polri yang bertugas menangani ancaman Kamtibmas berintensitas tinggi, seperti gerakan radikal bersenjata, aksi terorisme, dan pengamanan unjuk rasa yang anarkis.
Bripda Farhan memiliki pangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda, yang merupakan pangkat terendah dalam golongan Bintara Kepolisian Republik Indonesia. Tanda kepangkatan yang digunakan adalah satu buah segitiga berwarna perak di pundaknya.
Posting Komentar