Bandung Jadi Saksi Kehadiran BYD ATTO 1, City Car Listrik yang Ramah Lingkungan
Bandung kembali menjadi pusat perhatian dalam dunia otomotif dengan kehadiran inovasi terbaru dari PT BYD Motor Indonesia. Pada pembukaan GIIAS Bandung 2025, Rabu, 1 Oktober 2025, BYD meluncurkan model terbarunya, BYD ATTO 1, sebuah city car listrik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat urban Jawa Barat.
Kehadiran BYD ATTO 1 tidak hanya menjadi langkah strategis dalam memperluas pasar kendaraan listrik di Indonesia, tetapi juga menegaskan dominasi BYD dalam segmen mobil ramah lingkungan. Dengan harga kompetitif, mulai dari Rp 201 juta untuk varian Dynamic hingga Rp 241 juta untuk varian Premium (OTR Jawa Barat), mobil ini ditujukan untuk konsumen muda, keluarga baru, dan pengguna mobil pertama yang mencari kendaraan hemat energi dan modern.
Momentum peluncuran ini bukan hanya sekadar pameran produk, tetapi juga bagian dari strategi BYD untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat. Wilayah ini memiliki potensi besar dalam adopsi kendaraan listrik, mengingat jumlah pengguna kendaraan yang terus meningkat. BYD berkomitmen untuk menyediakan solusi mobilitas yang lebih hijau dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Fitur Lengkap pada BYD ATTO 1
BYD ATTO 1 dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan. Dengan dimensi compact, mobil ini mudah bermanuver di jalan sempit dan parkir di area padat. Ground clearance sebesar 155 mm memberikan kenyamanan saat melewati kontur jalan beragam khas Bandung.
Teknologi e-Platform 3.0, Blade Battery, serta sistem regenerative braking menjadikan mobil ini efisien dalam kemacetan. Jarak tempuhnya mencapai 300 km (Dynamic) hingga 380 km (Premium) sekali pengisian penuh, cukup untuk kebutuhan harian maupun perjalanan antar kota.
Di dalam kabin, BYD ATTO 1 dilengkapi layar sentuh 10,1 inci, konektivitas Apple CarPlay/Android Auto, serta fitur hiburan Car-a-oke. Aspek keselamatan juga menjadi prioritas, dengan varian Premium dilengkapi 6 airbag, sedangkan varian Dynamic memiliki 4 airbag, ISOFIX, TPMS, serta sistem pengereman modern.
Ekspansi BYD di Jawa Barat
PT BYD Motor Indonesia terus memperkuat jaringan distribusi di berbagai kota besar. Hingga kuartal ketiga 2025, sudah ada 53 diler BYD dan 5 diler DENZA di 31 kota Indonesia, termasuk 10 diler di Jawa Barat. Seluruh diler telah dilengkapi fasilitas pengisian daya, layanan terpadu 3S, hingga call center 24 jam.
Strategi agresif dan harga terjangkau membuat BYD ATTO 1 menjadi primadona baru di segmen city car listrik. Mobil ini juga menegaskan keunggulannya sebagai city car yang siap menjawab kebutuhan mobilitas Jawa Barat melalui perpaduan desain dan fungsi matang.
Semakin Menjangkau Konsumen di Jawa Barat Melalui Perluasan Jaringan & Kemitraan Lokal
BYD terus memperkuat komitmennya untuk menyediakan mobilitas ramah lingkungan yang mudah dijangkau melalui kolaborasi erat dengan mitra lokal. Hingga akhir tahun 2025, BYD dan DENZA menargetkan peningkatan jumlah diler menjadi lebih dari 100 unit.
Jawa Barat menjadi salah satu wilayah prioritas dalam ekspansi ini. Dari Januari hingga Agustus 2025, BYD dan DENZA mencatatkan penjualan lebih dari 25.500 unit kendaraan listrik di Indonesia. Di Jawa Barat, BYD dan DENZA berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 2.100 unit, mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar EV pada kawasan ini.
Beberapa diler BYD di Jawa Barat antara lain: - BYD Arista Suci, Bandung - BYD Arista Soekarno Hatta, Bandung - BYD BIPO Cimahi, Cimahi - BYD Harmony Cirebon, Cirebon - BYD Harmony Karawang, Karawang - BYD Arista Bogor, Bogor - BYD Arista Depok, Depok - BYD Arista Bekasi Summarecon, Bekasi - BYD Harmoni Bekasi Timur, Bekasi - BYD HAKA Cibubur, Bekasi
Seluruh diler ini dilengkapi fasilitas berstandar internasional, termasuk stasiun pengisian daya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BYD untuk mendorong terciptanya ekosistem EV yang kolaboratif dan inklusif di Indonesia.
Kedepannya, BYD dan DENZA akan memperluas ekspansi dealer di banyak area strategis di Jawa Barat seperti Depok, Tangerang, Cibubur, Bekasi, Bogor, Cirebon, Cimahi, Bandung, Karawang, dan Sukabumi hingga tahun depan. Kemitraan dengan perusahaan lokal menjadi langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan pasar dan memperluas jangkauan dengan pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan tiap wilayah.
Posting Komentar