
Perbandingan Kusen UPVC dan Aluminium: Kelebihan, Kekurangan, serta Harganya
Membangun rumah atau mengganti kusen membutuhkan pertimbangan yang matang. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah pilihan material kusen. Terdapat banyak jenis material yang bisa digunakan, seperti kayu, besi, aluminium, dan UPVC. Dari sekian banyak pilihan, dua yang sering dipilih adalah kusen UPVC dan aluminium. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, terutama dalam hal harga, perawatan, daya tahan, dan tampilan.
Apa Itu Kusen UPVC?
Kusen UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) adalah bahan yang terbuat dari plastik keras tanpa tambahan plasticizer. Berbeda dengan PVC biasa, UPVC tidak mengandung bahan pelentur, sehingga lebih kuat, kokoh, dan tahan lama. Material ini juga tahan terhadap korosi, jamur, dan rayap, membuatnya menjadi pilihan populer untuk hunian modern, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
Kelebihan Kusen UPVC
- Tahan Cuaca Ekstrem
Kusen UPVC sangat cocok untuk iklim tropis karena tidak mudah lapuk, retak, atau berubah bentuk akibat panas, hujan, dan kelembapan tinggi. - Tahan Korosi, Anti Jamur, dan Rayap
Tidak seperti kusen kayu, UPVC tidak rentan terhadap jamur dan serangan rayap. Selain itu, kusen ini juga tahan terhadap korosi. - Kokoh dan Tahan Lama
Meski terbuat dari plastik, kusen UPVC cukup kuat dan dapat bertahan puluhan tahun. - Insulasi Panas dan Suara yang Baik
Material ini tidak menghantarkan panas, membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan mengurangi kebisingan. - Hemat Energi
Kemampuan insulasi yang baik dapat mengurangi penggunaan AC, sehingga hemat energi dan ramah lingkungan. - Ringan dan Mudah Dipasang
Bobot kusen UPVC yang ringan memudahkan proses pemasangan, serta ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Kekurangan Kusen UPVC
- Frame yang Tebal
Kusen UPVC memiliki frame yang lebih tebal dibandingkan kusen lainnya, sehingga kurang sesuai untuk desain minimalis. - Mudah Retak
Meskipun kuat, UPVC rentan retak jika terkena benturan keras atau beban berat. - Rentan Lecet dan Tergores
Kusen ini lebih rentan tergores dibandingkan material lain, sehingga memerlukan perawatan ekstra. - Pilihan Warna Terbatas
Biasanya tersedia dalam warna dasar seperti putih, cokelat, dan beige. Jika ingin variasi warna lain, bisa dicat dengan cat khusus plastik.
Apa Itu Kusen Aluminium?
Kusen aluminium adalah bahan logam yang ringan, kuat, dan tahan terhadap cuaca. Material ini sering digunakan sebagai alternatif pengganti kusen besi, terutama untuk hunian modern dengan desain minimalis.
Kelebihan Kusen Aluminium
- Tahan Cuaca Ekstrem
Kusen aluminium tahan terhadap perubahan cuaca, tidak mudah berkarat, dan tahan terhadap kerusakan akibat cuaca. - Tahan Rayap dan Jamur
Material ini anti rayap dan jamur, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan biaya perawatan. - Kuat dan Tidak Melengkung
Kusen aluminium memiliki kekuatan yang baik untuk menopang beban berat, serta tidak mudah melengkung atau menyusut akibat perubahan suhu. - Tahan Lama
Kusen aluminium bisa bertahan puluhan tahun dalam kondisi baik. - Mudah Dipasang dan Dirawat
Bobotnya ringan memudahkan pemasangan, sementara perawatan hanya butuh kain basah untuk membersihkan debu. - Desain Minimalis dan Modern
Tampilan kusen aluminium ramping dan cocok untuk desain modern. - Tahan Api
Material ini tidak mudah terbakar, meningkatkan keamanan terhadap risiko kebakaran.
Kekurangan Kusen Aluminium
- Menghantarkan Panas
Kusen aluminium bisa membuat ruangan lebih panas saat siang hari jika tidak ada thermal break. - Tidak Kedap Suara
Kusen ini kurang efektif meredam kebisingan dibandingkan material lain. - Pemasangan Harus Presisi
Pemasangan harus dilakukan oleh ahli agar tidak terjadi celah yang bisa menyebabkan masuknya air hujan. - Pilihan Warna Terbatas
Meskipun lebih bervariasi dibanding UPVC, pilihan warna tetap terbatas.
Harga Kusen UPVC dan Aluminium
Harga kusen UPVC dan aluminium di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada kualitas, ukuran, finishing, dan lokasi. Berdasarkan data terbaru (2024-2025), harga kusen UPVC standar berkisar antara Rp250.000 hingga Rp400.000 per meter, sedangkan kusen UPVC premium dan reinforced mencapai Rp450.000 hingga Rp700.000 per meter. Sementara itu, harga kusen aluminium standar berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000 per meter, dan kusen aluminium premium dengan finishing khusus bisa mencapai Rp450.000 hingga Rp700.000 per meter.
Perlu dicatat bahwa harga ini bisa berbeda di setiap toko, dan belum termasuk biaya pengiriman dan pemasangan.
Kesimpulan
Kedua material kusen, UPVC dan aluminium, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan tergantung pada kebutuhan, preferensi desain, serta anggaran. Kusen UPVC cocok untuk daerah dengan cuaca ekstrem, sedangkan kusen aluminium lebih sesuai untuk hunian dengan desain minimalis. Pertimbangkan segala aspek sebelum memilih material yang tepat untuk hunian Anda.
Posting Komentar