
Peran Christian Horner di Red Bull F1 Berakhir
Christian Horner, mantan bos dan CEO tim Red Bull F1, telah meninggalkan organisasi tersebut setelah mencapai kesepakatan terkait kompensasi. Pemecatan ini terjadi setelah ia dipecat dari posisi sebagai bos tim setelah Grand Prix Inggris pada Juli lalu. Pergeseran kekuasaan yang terjadi di belakang layar menjadi alasan utama pengunduran dirinya.
Horner bertanggung jawab atas delapan gelar juara pembalap dan enam gelar konstruktor Red Bull. Meskipun telah diberhentikan dari perannya sebagai bos tim, ia tetap bekerja dalam berbagai posisi sebagai direktur di beberapa entitas tim, termasuk tim balap, Red Bull Powertrains 2026 yang akan membangun mesin internal untuk tahun depan, serta Red Bull Applied Technologies.
Red Bull telah mengumumkan bahwa Horner akan secara resmi meninggalkan organisasi pada hari Senin setelah menyetujui penyelesaian. Meskipun detailnya tidak dipublikasikan, diperkirakan nilai penyelesaiannya berkisar antara 70 juta hingga 100 juta dolar AS. Kontrak Horner dengan Red Bull seharusnya berlangsung hingga 2030.
Dalam pernyataannya, Horner menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh Red Bull Racing. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang telah diraih bersama tim, termasuk kejuaraan, balapan, dan kenangan yang tak terlupakan. Ia juga menyebutkan kepuasan terbesarnya adalah dapat memimpin sekelompok individu yang penuh semangat dan berbakat, serta melihat mereka berkembang sebagai bagian dari perusahaan minuman berenergi.
Horner berharap yang terbaik bagi Laurent Mekies, Max Verstappen, Yuki Tsunoda, dan seluruh Red Bull Technology Group di masa depan. Ia yakin mereka akan terus memberikan kesuksesan di lintasan, serta mendorong inovasi dalam dunia F1.
Oliver Mintzlaff, CEO Proyek Korporat dan Investasi Red Bull, menyampaikan apresiasi atas kiprah Horner selama 20 tahun terakhir. Menurutnya, kontribusi Horner dalam membangun Red Bull Racing sebagai salah satu tim paling sukses dan menarik di Formula 1 sangat besar.
Kesepakatan pesangon ini diharapkan dapat membuka peluang bagi Horner untuk mempertimbangkan opsi masa depannya di F1 untuk musim 2026. Meski belum ada informasi pasti, kemungkinan besar ia akan mencari peran baru di tim rival jika tertarik.
Beberapa waktu lalu, Horner dikaitkan dengan pengambilalihan skuad Alpine. Namun, Francois Provost, CEO baru perusahaan induk Alpine, Renault, menepis anggapan bahwa tim tersebut akan dijual. Selain itu, CEO Cadillac F1, Dan Towriss, juga menyangkal kemungkinan peran Horner di tim asal Amerika Serikat tersebut.
Sebelum pemecatannya dari Red Bull, Horner juga sempat diminati oleh John Elkann, chairman Ferrari. Namun, pada akhir Juli lalu, tim Italia tersebut memperpanjang kontrak Fred Vasseur, team principal saat ini.
Foto-foto dari GP Azerbaijan - Balapan
Berikut beberapa foto dari balapan GP Azerbaijan:
- Alexander Albon, Williams
- Gabriel Bortoleto, Sauber, Dino Beganovic, Ferrari
- Max Verstappen, Red Bull Racing, Franco Colapinto, Alpine
- Liam Lawson, Tim Racing Bulls
- Nico Hulkenberg, Sauber
- Toto Wolff, Mercedes
- Pierre Gasly, Alpine, Franco Colapinto, Alpine
- Fernando Alonso, Aston Martin Racing
- James Vowles, Kepala Tim, Williams
- Esteban Ocon, Tim Haas F1, Oliver Bearman, Tim Haas F1
- Pierre Gasly, Alpine
- Lewis Hamilton, Ferrari, Oscar Piastri, McLaren
- Flavio Briatore, Penasihat Eksekutif, Alpine
- Dr Helmut Marko, Konsultan Tim, Red Bull Racing
- Charles Leclerc, Ferrari
- Lance Stroll, Aston Martin Racing, Esteban Ocon, Haas F1 Team
- George Russell, Mercedes, Andrea Kimi Antonelli, Mercedes
- Lewis Hamilton, Ferrari
- Max Verstappen, Red Bull Racing, Andrea Kimi Antonelli, Mercedes
- Charles Leclerc, Ferrari
- Oliver Bearman, Tim Haas F1
- Max Verstappen, Red Bull Racing, Liam Lawson, Tim Racing Bulls, Carlos Sainz, Williams
- Oscar Piastri, McLaren
- Oscar Piastri, McLaren, Alexander Albon, Williams
- Oscar Piastri, McLaren
- Lando Norris, McLaren, Oscar Piastri
- Oscar Piastri, McLaren
- Max Verstappen, Red Bull Racing, Liam Lawson, Tim Racing Bulls, Carlos Sainz, Williams
- George Russell, Mercedes
- George Russell, Mercedes
- Charles Leclerc, Ferrari, Lando Norris, McLaren
- Nico Hulkenberg, Sauber, Lance Stroll, Aston Martin Racing
- Charles Leclerc, Ferrari
- Charles Leclerc, Ferrari
- Yuki Tsunoda, Tim Balap Red Bull
- Charles Leclerc, Ferrari, Lando Norris, McLaren
- Lewis Hamilton, Ferrari
- Gabriel Bortoleto, Sauber
- Max Verstappen, Red Bull Racing
- Carlos Sainz, Williams
- Max Verstappen, Red Bull Racing
- Carlos Sainz, Williams
- Max Verstappen, Red Bull Racing
- Carlos Sainz, Williams
- Max Verstappen, Red Bull Racing
- Max Verstappen, Red Bull Racing, George Russell, Mercedes, Carlos Sainz, Williams
- Max Verstappen, Red Bull Racing
- Carlos Sainz, Williams
- Carlos Sainz, Williams, Alexander Albon, Williams, James Vowles, Kepala Tim, Williams
- Max Verstappen, Red Bull Racing, Yuki Tsunoda, Tim Red Bull Racing, Dr Helmut Marko, Konsultan Tim, Red Bull Racing
Posting Komentar