P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Transformasi Pendidikan: Kuatkan Kompetensi Guru dengan Digital dan Sertifikasi Online

Featured Image

Peran Guru di Era Digital dan Upaya Pengembangan Kompetensi

Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah cara belajar dan mengajar dalam dunia pendidikan. Di era digital ini, peran guru tidak lagi sebatas sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator, inovator, serta pembelajar sepanjang hayat. Dengan adanya perubahan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru.

Salah satu fokus utama adalah pengembangan kapasitas digital melalui pelatihan tematik. Kemendikbudristek bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta mitra internasional seperti Google for Education, Microsoft Education, dan UNICEF untuk menyediakan pelatihan berbasis teknologi pendidikan (edtech). Pelatihan ini bertujuan agar guru mampu memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran secara efektif dan kreatif.

Beberapa jenis pelatihan yang saat ini populer antara lain:

  • Pelatihan penggunaan Learning Management System (LMS) seperti SIMPKB, Google Classroom, dan Moodle.
  • Workshop pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis Canva, Genially, dan AI tools.
  • Pelatihan literasi digital dan keamanan siber di lingkungan sekolah.
  • Penguatan pedagogi berbasis data dan analitik pembelajaran.

Guru diharapkan menjadi pionir transformasi digital, bukan hanya sebagai pengguna teknologi. Hal ini ditegaskan oleh Dirjen GTK dalam forum nasional pendidikan digital 2025.

Selain pelatihan, sertifikasi menjadi instrumen penting untuk memastikan bahwa guru memiliki standar kompetensi nasional maupun internasional. Berbagai program sertifikasi digital telah dibuka, termasuk:

  • Sertifikasi Guru Penggerak Digital (SGPD) yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek.
  • Google Certified Educator (GCE) untuk guru yang ingin diakui secara global dalam penggunaan teknologi pembelajaran.
  • Sertifikasi Kompetensi Pedagogik Digital (SKPD) yang bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).

Sertifikasi tidak hanya meningkatkan profesionalisme, tetapi juga menjadi syarat dalam jenjang karier dan kenaikan tunjangan profesi. Dengan sertifikasi yang valid, guru diharapkan mampu merancang pembelajaran inovatif yang relevan dengan karakteristik peserta didik masa kini.

Transformasi digital dalam pendidikan juga melahirkan berbagai platform daring yang mempermudah guru untuk belajar mandiri kapan pun dan di mana pun. Beberapa platform resmi yang aktif digunakan antara lain:

  • Platform Merdeka Mengajar (PMM) — menyediakan ribuan video pembelajaran, asesmen, dan komunitas guru di seluruh Indonesia.
  • SIMPKB (Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) — menjadi wadah utama pelatihan dan sertifikasi guru ASN maupun non-ASN.
  • Guru Belajar dan Berbagi — portal berbasis komunitas yang menghubungkan guru dengan materi pembelajaran, webinar, dan diskusi tematik.

Dengan adanya berbagai pelatihan, sertifikasi, dan platform online, para guru dapat terus berkembang dan menjawab tantangan di era digital. Tidak hanya itu, mereka juga mampu memberikan pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa masa kini. Transformasi ini merupakan langkah penting dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih modern dan efektif.

Posting Komentar

Posting Komentar