P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

PLN Siagakan 4.400 SPKLU untuk Pastikan Kelistrikan Libur Nataru

Featured Image

Persiapan PLN untuk Libur Natal dan Tahun Baru

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero telah melakukan persiapan yang cukup matang dalam mendukung perjalanan masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Salah satu langkah utamanya adalah menyiagakan sekitar 4.400 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), baik yang tetap maupun bergerak, untuk memastikan kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik dapat terpenuhi.

“Selain SPKLU tetap, PLN juga menyediakan SPKLU bergerak atau mobile charging unit untuk menghadapi situasi darurat di jalan tol atau jalur wisata,” ujar Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto saat dikonfirmasi.

Layanan darurat ini bisa diakses melalui call center PLN Mobile, yang siap membantu pengguna kendaraan listrik jika mengalami masalah selama perjalanan. “Kami sudah menyiapkan titik khusus di jalan tol untuk keadaan darurat. Namun, kami juga mengimbau pengguna kendaraan listrik agar merencanakan perjalanan dengan baik agar tidak kehabisan daya di tengah jalan,” tambahnya.

Hingga saat ini, jumlah kendaraan listrik roda empat di Indonesia mencapai sekitar 98.000 unit. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 130.000 unit pada tahun 2026, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan berbasis baterai.

Percepatan Pembangunan SPKLU

Peningkatan jumlah kendaraan listrik ini diikuti oleh percepatan pembangunan SPKLU. Hingga akhir tahun ini, PLN telah mengoperasikan lebih dari 4.400 unit SPKLU. Bahkan, SPKLU ke-4.401 baru saja diresmikan di Rest Area KM 10.6 Jagorawi, Cibubur.

Jumlah SPKLU tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan di lapangan. “Kami telah menghitung rasio kebutuhan SPKLU terhadap jumlah kendaraan listrik sejak Lebaran 2022,” kata Adi.

Dia meyakini bahwa dengan jumlah SPKLU saat ini, potensi antrean panjang sudah bisa diminimalkan karena hampir semua rest area utama di Indonesia sudah memiliki SPKLU. Hal ini memberikan rasa aman bagi pengguna kendaraan listrik saat melakukan perjalanan.

Kolaborasi dengan Pihak Swasta

Adi juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk mempercepat penyediaan SPKLU di berbagai daerah. Kolaborasi antara PLN dan pelaku usaha akan memperluas akses pengisian daya dan mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional.

“Kami mengimbau swasta juga bisa ikut mendirikan SPKLU. PLN siap memfasilitasi perizinan dan koneksi jaringan listriknya agar masyarakat semakin mudah mendapatkan akses pengisian daya,” ujarnya.

Dukungan Program Pemerintah

Upaya PLN menambah SPKLU tidak hanya bertujuan memudahkan masyarakat, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam percepatan transisi energi dan pengurangan emisi karbon menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa bepergian dengan nyaman menggunakan kendaraan listrik, sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi dan keberlanjutan energi bersih di Indonesia,” katanya.

Optimisme PLN untuk Libur Nataru

Dengan berbagai kesiapan yang dilakukan, PLN optimistis libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 akan menjadi momentum penting dalam menunjukkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik nasional yang semakin maju dan ramah lingkungan. Kehadiran SPKLU yang memadai dan dukungan dari berbagai pihak akan memastikan pengguna kendaraan listrik dapat menjalani perjalanan dengan lancar dan nyaman.

Posting Komentar

Posting Komentar