
November 2025, Bulan yang Penuh dengan Fenomena Langit
Bulan November 2025 diprediksi menjadi salah satu bulan terbaik dalam sejarah untuk mengamati langit malam. Banyak fenomena astronomi menarik akan terjadi, mulai dari Supermoon hingga hujan meteor dan penampakan planet serta komet. Dengan cuaca yang mulai cerah di berbagai wilayah Indonesia, bulan ini menjadi waktu ideal untuk menikmati pemandangan alam semesta.
Untuk memaksimalkan pengalaman mengamati langit, disarankan untuk memilih lokasi yang minim polusi cahaya dan mencatat tanggal-tanggal penting. Berikut adalah rangkuman peristiwa langit yang bisa disaksikan selama November 2025:
1. Supermoon Terbesar – 4 hingga 5 November 2025
Supermoon akan mencapai puncaknya pada 5 November 2025 pukul 13.19 UTC atau setara dengan 20.19 WIB, 21.19 WITA, 22.19 WIT. Saat itu, Bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi dan fase purnama. Bulan akan tampak lebih besar dan terang, terutama ketika baru terbit setelah matahari terbenam.
2. Hujan Meteor Taurid Selatan – 4 hingga 5 November 2025
Hujan meteor ini dikenal dengan meteor yang bergerak lambat tetapi terang, sering kali memunculkan fireballs. Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah setelah tengah malam hingga menjelang subuh.
3. Munculnya Gugus Bintang Pleiades dan Konstelasi Orion – 6 November 2025
Mulai tanggal ini, Pleiades (Bintang Tujuh) dan konstelasi Orion tampak semakin tinggi di langit malam. Pleiades terlihat di arah timur laut setelah malam tiba, sedangkan Orion muncul di langit timur menjelang tengah malam.
4. Komet C/2025 A6 – 8 November 2025
Komet C/2025 A6 (Lemmon) diperkirakan terlihat pada tanggal ini. Jika langit cerah dan minim polusi cahaya, komet akan tampak sebagai gumpalan cahaya dengan ekor samar di sekitar rasi Auriga.
5. Jupiter pada Oposisi – 10 November 2025
Jupiter berada tepat berlawanan posisi dengan Matahari jika dilihat dari Bumi. Planet ini tampak sangat terang dan dapat diamati sepanjang malam, terutama di langit timur setelah matahari terbenam.
6. Hujan Meteor Taurid Utara – 11 hingga 12 November 2025
Aktivitas puncaknya terjadi pada malam 11 hingga dini hari 12 November. Meteor dari Taurid Utara juga bergerak lambat dan terang. Waktu terbaik pengamatan adalah setelah tengah malam hingga fajar.
7. Hujan Meteor Leonid – 17 hingga 18 November 2025
Puncak hujan meteor Leonid terjadi dari malam 17 hingga dini hari 18 November. Meteor ini bergerak sangat cepat dan sesekali menciptakan badai meteor. Dalam kondisi langit cerah dan gelap, bisa terlihat 10–15 meteor per jam.
8. Fase Bulan Baru – 20 November 2025
Pada fase ini, Bulan tidak memantulkan cahaya matahari ke arah Bumi sehingga langit menjadi sangat gelap. Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati meteor, komet, dan objek langit redup lainnya.
9. Penampakan Saturnus – 22 hingga 24 November 2025
Saturnus masih terlihat jelas di langit selatan setelah matahari terbenam. Dengan teleskop sederhana, cincin Saturnus dapat diamati.
10. Saturnus pada Kecerahan Optimum – 24 November 2025
Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Saturnus karena berada pada ketinggian dan kecerahan yang ideal untuk diamati.
11. Konjungsi Bulan dan Venus – 25 November 2025
Pada tanggal ini, Bulan sabit akan tampak sangat dekat dengan Venus di langit barat setelah matahari terbenam. Fenomena ini dapat dilihat dengan mata telanjang dan sangat menarik untuk difoto.
12. Konjungsi Bulan dan Mars – 28 November 2025
Pada dini hari hingga setelah tengah malam, Bulan akan berada dekat dengan Mars di langit timur. Mars kemungkinan tampak kekuningan kemerahan dengan Bulan sabit tipis di dekatnya.



Posting Komentar