
Peringatan terhadap Penipuan yang Mengatasnamakan Wakil Bupati Tasikmalaya
Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya kini diimbau untuk lebih waspada terhadap aksi penipuan yang marak terjadi. Beberapa waktu terakhir, muncul kejadian di mana seseorang mencatut nama dan foto Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Modus penipuan ini cukup meresahkan karena pelaku mengirimkan pesan dengan profil yang menyerupai Wabup, lalu menawarkan bantuan tertentu. Bahkan, dalam beberapa kasus, oknum tersebut meminta sejumlah dana kepada korban.
Asep Sopari Al-Ayubi secara tegas membantah keterlibatannya dalam pesan-pesan tersebut. Ia menegaskan bahwa semua tindakan yang dilakukan olehnya selalu sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Menurutnya, aksi penipuan ini adalah murni upaya dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan posisi jabatan pejabat daerah untuk kepentingan pribadi.
"Saya tegaskan, saya tidak pernah menawarkan bantuan apa pun di luar ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Asep saat memberikan pernyataan resmi pada Senin 3 Oktober 2025.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak percaya terhadap setiap tawaran atau informasi yang datang dari nomor telepon atau akun media sosial yang menggunakan profil dirinya. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan hati-hati dalam menghadapi situasi seperti ini.
Tindakan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui akun media sosial resminya menyampaikan pernyataan bahwa Wakil Bupati tidak pernah melakukan penawaran bantuan, meminta sumbangan, atau dana dalam bentuk apapun yang tidak sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Menanggapi situasi ini, Pemkab Tasikmalaya mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah tergiur oleh tawaran-tawaran yang mencurigakan. Mereka diminta untuk tidak menanggapi pesan-pesan yang mengatasnamakan pejabat Pemkab Tasikmalaya, terutama jika pesan tersebut berisi tawaran bantuan yang tidak jelas atau permintaan transfer dana.
Langkah yang Harus Diambil oleh Masyarakat
Masyarakat dihimbau untuk memverifikasi informasi hanya melalui saluran komunikasi resmi dan sah milik Pemkab Tasikmalaya. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyebaran informasi palsu dan mengurangi risiko menjadi korban penipuan.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk segera melapor ke pihak berwajib jika menemukan indikasi penipuan serupa atau telah menjadi korban. Dengan adanya pengawasan dan kerja sama antara masyarakat dan aparat, diharapkan penipuan semacam ini dapat diminimalkan dan segera ditangani secara cepat.
Tips untuk Mengenali Penipuan
- Pastikan informasi berasal dari sumber yang jelas dan resmi.
- Jangan tergiur oleh tawaran bantuan yang terlalu bagus untuk dipercaya.
- Hindari memberikan informasi pribadi atau mentransfer dana ke pihak yang tidak dikenal.
- Laporkan kejadian yang mencurigakan ke polisi atau lembaga terkait.
Dengan kesadaran yang tinggi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat Tasikmalaya dapat melindungi diri dari tindakan penipuan yang kini semakin marak terjadi.



Posting Komentar