P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Danatara Tambah 30% Saham di Proyek Sampah Jadi Listrik

Featured Image

Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dimulai di Tujuh Kota

PT Danantara Investment Management (Persero), yang merupakan bagian dari Holding Investasi Danantara Indonesia, akan segera memulai tender proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik atau waste-to-energy (WTE) di tujuh kota pada 6 November 2025. Proyek ini menarik perhatian 24 perusahaan asing yang telah lolos tahap seleksi awal.

Managing Director Investment Danantara, Stefanus Ade Hadiwidjaja, menjelaskan bahwa tender ini adalah langkah awal dalam realisasi pembangunan fasilitas WTE yang bertujuan mencakup 33–34 kota di seluruh Indonesia. Ia menyatakan bahwa jika semua kota sudah siap, tender akan dimulai pada tanggal tersebut. Jika tidak, proses akan dimulai dengan kota-kota yang telah memenuhi persyaratan.

Minat pelaku industri global terhadap proyek WTE sangat tinggi. Sejak pendaftaran Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) dibuka sebulan lalu, sebanyak 24 perusahaan internasional berhasil lolos batch pertama. Di antaranya termasuk Mitsubishi Heavy Industries, ITOCHU Corporation, Veolia Environmental Services Asia, China Everbright Environment Group, dan Chongqing Sanfeng Environment Group.

Batch pertama tender akan mencakup tujuh kota yang ditetapkan oleh kebijakan pemerintah, yaitu Bogor, Denpasar, Jakarta, Semarang, Makassar, serta dua kota lainnya. Seluruh peserta DPT wajib berkolaborasi dengan mitra lokal, baik BUMN, BUMD, maupun swasta, untuk mendukung transfer teknologi dan memperkuat kapasitas nasional dalam pengelolaan limbah.

Danantara akan membuka DPT dalam beberapa batch untuk memberi ruang partisipasi lebih luas bagi investor dan perusahaan teknologi.

Skema Investasi dan Pembiayaan

Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan kepemilikan minimal 30% di setiap proyek WTE, namun komposisi dapat disesuaikan berdasarkan negosiasi dan karakteristik proyek. Ia mengatakan bahwa perusahaan terbuka terhadap kerja sama dengan technical partner yang memiliki saham lebih besar. “Kita bilangnya, kalau bisa kita setidaknya 30%. Tapi kita happy to take 51% atau lebih,” ujarnya.

Pendanaan proyek akan menggunakan skema project financing dengan rasio sekitar 70% pinjaman dan 30% ekuitas. Sebagian dana ekuitas berasal dari penerbitan Patriot Bond, instrumen yang disiapkan untuk mendukung proyek strategis nasional, termasuk pembangunan WTE. Tingginya minat bank lokal maupun asing mencerminkan daya tarik komersial proyek. Proyek WTE ditargetkan dapat menghasilkan tingkat pengembalian internal rate of return (IRR) pada kisaran high single digit dalam denominasi dolar AS.

Serapan Tenaga Kerja dan Nilai Investasi

Stefanus menambahkan bahwa proyek WTE berpotensi menyerap 2.000–3.000 tenaga kerja selama masa konstruksi, baik langsung maupun tidak langsung. Setelah beroperasi, ratusan tenaga kerja masih akan terlibat selama masa operasi hingga 30 tahun.

Satu fasilitas WTE ditaksir memiliki kapasitas pengolahan sampah 1.000 ton per hari dengan nilai investasi Rp2,5 triliun hingga Rp3,2 triliun.

Daftar Peserta Tender Proyek Sampah jadi Listrik Danantara:

  • Mitsubishi Heavy Industries Environmental & Chemical Engineering
  • ITOCHU Corporation
  • China Everbright Environment Group Limited
  • Kanadevia Corporation
  • PT MCC Technology Indonesia
  • China National Environmental Protection Group (CECEP)
  • GCL Intelligent Energy (Suzhou) Co., Ltd
  • Chongqing Sanfeng Environment Group Corp., Ltd
  • Dynagreen Environmental Protection Group Co., Ltd
  • SUS Indonesia Holding Limited
  • Veolia Environmental Services Asia Pte. Ltd
  • Hunan Construction Engineering Group Co., Ltd
  • CEVIA Enviro Inc.
  • China Conch Venture Holding Limited
  • China TianYing Inc.
  • PT Jinjiang Environment Indonesia
  • Wangneng Environment Co., Ltd
  • Zhejiang Weiming Environment Protection Co., Ltd
  • Beijing China Sciences Runyu Environmental Technology Co., Ltd.
  • Tianjin TEDA Environmental Protection Co., Ltd
  • Grandblue Environment Co., Ltd
  • Beijing GeoEnviron Engineering & Technology, Inc
  • Wuhan Tianyuan Group Co., Ltd
  • QiaoYin City Management Co., Ltd
Posting Komentar

Posting Komentar