Kunjungan Kerja dan Pembinaan Anggota DPD IPeKB di Wilayah Belitung
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (DPD IPeKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kunjungan kerja dan pembinaan anggota di wilayah Belitung. Kegiatan ini berlangsung di Balai Penyuluh KB Tanjungpandan pada hari Selasa, 4 November 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Babel, Fazar Supriadi Sentosa, serta Ketua DPD IPeKB Babel, Ahmad Taufan.
Dalam kesempatan tersebut, Fazar menyampaikan beberapa poin penting terkait pelaksanaan program prioritas kementerian dalam pencapaian quick win. Ia memberikan apresiasi terhadap capaian Belitung dalam program Genting (Gerakan Cegah Stunting), yang dinilai sangat baik.
“Hari ini kegiatan pertama kita menyampaikan program Pak Menteri mengenai pencapaian quick win, terutama terkait Genting dan lainnya. Tapi di Belitung ini capaian Genting sudah melebihi target. Jadi bisa dikatakan sudah bagus, bahkan terbagus se-Bangka Belitung,” ujar Fazar.
Meski begitu, Fazar juga menyoroti program Sidaya (Sinergi Pemberdayaan Keluarga) yang masih perlu ditingkatkan. Ia menyebutkan bahwa capaian Sidaya di wilayah Bangka Belitung hanya mencapai 40,7 persen. Oleh karena itu, ia berharap agar quick win ini dapat dipercepat sehingga semua daerah bisa lebih optimal.
“Kalau Sidaya ini baru 40,7 persen se-Bangka Belitung. Jadi kita ingin mempercepat quick win ini agar semua daerah bisa lebih optimal,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PK untuk mengidentifikasi berbagai kendala di lapangan. Menurut Fazar, Monev PK ini sangat penting agar dapat mengetahui kendala-kendala apa saja dalam pencapaian program, sehingga tidak terulang lagi di tahun depan.
“Monev PK ini penting supaya kita tahu kendala-kendala apa saja dalam pencapaian program, agar tidak terulang lagi di tahun depan,” tambah Fazar.
Rangkaian Kegiatan Pembinaan di Wilayah Belitung
Sementara itu, Ketua DPD IPeKB Babel, Ahmad Taufan, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan di Belitung merupakan rangkaian dari kunjungan kerja dua hari yang sebelumnya juga digelar di Belitung Timur. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah menyamakan persepsi terkait perjanjian kinerja, yang berkaitan dengan capaian quick win seperti Tamasya, Genting, dan Sidaya.
“Kemarin kita di Belitung Timur, hari ini di Belitung. Tujuannya untuk menyamakan persepsi terkait perjanjian kinerja, yang juga berkaitan dengan capaian quick win seperti Tamasya, Genting, dan Sidaya,” kata Taufan.
Menurutnya, penyamaan persepsi ini sangat penting agar seluruh penyuluh KB di lapangan memiliki pemahaman yang sama terhadap arah dan capaian program. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melihat bukti dukungan yang ada, output yang dihasilkan, serta mendengarkan langsung kendala yang dihadapi para penyuluh di lapangan.
“Kami ingin melihat juga bukti dukungnya seperti apa, outputnya bagaimana, serta mendengarkan langsung kendala yang dihadapi kawan-kawan penyuluh di lapangan,” ujarnya.
Hasil Diskusi dan Harapan Ke Depan
Hasil dari pertemuan dan diskusi ini akan dirumuskan lebih lanjut dan disampaikan kembali kepada pimpinan sebagai bahan evaluasi bersama. Taufan berharap hasil rumusan dari kunjungan ini bisa menjadi acuan untuk memperkuat kinerja penyuluh KB di Belitung, sekaligus mendukung program-program BKKBN ke depan.
“Kami berharap hasil rumusan dari kunjungan ini bisa menjadi acuan untuk memperkuat kinerja penyuluh KB di Belitung, sekaligus mendukung program-program BKKBN ke depan,” tutup Taufan.
Posting Komentar