P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Aljazair dan Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis di Asia Tenggara dan Afrika

Featured Image

Peran Aljazair dalam Perdamaian Global dan Hubungan Indonesia-Aljazair

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, memberikan apresiasi terhadap komitmen Aljazair dalam menjaga perdamaian global serta mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh status negara. Hal ini disampaikannya dalam sambutannya pada acara perayaan “National Day” Aljazair di Jakarta, Senin (3/10) malam.

Rosan menegaskan bahwa Indonesia menghargai upaya Aljazair dalam memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Palestina. Ia juga menyampaikan bahwa di tingkat regional, Indonesia sangat mengapresiasi partisipasi Aljazair dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-58 yang digelar pada Juli 2025 lalu.

Selain itu, Indonesia terus mendorong kolaborasi strategis dan produktif dengan negara-negara sahabat di Afrika, termasuk Aljazair. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat dan memperdalam kemitraan bilateral, serta memperkuat kerja sama antar negara-negara Selatan.

"Kami berbagi nilai-nilai yang sama dalam menjunjung moderasi dan nilai-nilai Islam, serta memperjuangkan pembebasan, perdamaian, dan toleransi di kancah internasional," ujar Rosan.

Kedekatan Hubungan Indonesia-Aljazair

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Indonesia-Aljazair yang dibangun berdasarkan rasa saling menghormati, persahabatan, dan semangat kerja sama lintas bidang menjadi semakin erat. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Rosan, total nilai perdagangan antara kedua negara mencapai lebih dari 900 juta dolar AS (sekitar Rp15 triliun) pada tahun 2024.

Di bidang investasi, perusahaan BUMN Indonesia telah berkontribusi di sektor energi Aljazair. Dalam waktu dekat, terdapat potensi kerja sama baru di berbagai bidang seperti ketahanan pangan, energi terbarukan, infrastruktur, serta industri manufaktur bernilai tambah tinggi.

"Indonesia menyambut baik mitra Aljazair untuk menjajaki peluang joint venture dan co-investment di sektor-sektor strategis yang sejalan dengan agenda transformasi ekonomi nasional kami," katanya.

Penguatan Kerja Sama Bilateral

Acara perayaan National Day Aljazair di Jakarta turut dihadiri oleh Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, Alwi Shihab, serta sejumlah duta besar asing di Jakarta, antara lain dari Arab Saudi dan Iran. Keberadaan para tokoh dan perwakilan diplomatik tersebut menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Aljazair.

Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan budaya. Dengan semangat kerja sama yang kuat, kedua negara dapat membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Tantangan dan Peluang Bersama

Meski ada tantangan dalam menjaga hubungan bilateral, Indonesia dan Aljazair memiliki visi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kerja sama yang solid. Dengan berbagai peluang yang tersedia, kedua negara dapat memperkuat posisi mereka dalam skala regional maupun internasional.

Dalam konteks global, penting bagi Indonesia dan Aljazair untuk tetap menjaga prinsip perdamaian, keadilan, dan keterbukaan dalam hubungan internasional. Dengan demikian, kedua negara bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam membangun hubungan yang saling menghormati dan saling menguntungkan.

0

Posting Komentar