
Teror yang Mengancam Dokter Oky Pratama
Setelah vonis terhadap Nikita Mirzani dalam kasus pemerasan Reza Gladys, dokter Oky Pratama mengalami serangkaian kejadian aneh. Rumah dan klinik miliknya dikirimi karangan bunga misterius yang menimbulkan rasa tak nyaman. Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Bapak Peri ini juga merasa mendapat ancaman atau teror.
Banyak orang mulai memperhatikan tindakan yang dilakukan oleh sejumlah individu yang dugaannya berhubungan dengan kasus pemerasan yang melibatkan Nikita Mirzani dan Reza Gladys. Bahkan, beberapa titik penting seperti rumah, klinik, dan pengadilan telah menjadi sasaran dari kiriman bunga tersebut.
Penyelidikan yang Dilakukan
Pada tanggal 25 Agustus 2025, Oky Pratama melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya. Kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy, kemudian mengunjungi kantor polisi pada Senin (3/11/2025) untuk menanyakan perkembangan laporan tersebut. Ia menjelaskan bahwa ada dugaan aksi teror yang dilakukan oleh sekelompok orang bersama-sama.
Menurut kuasa hukum tersebut, empat lokasi utama menjadi target dari aksi tersebut. Keempat titik tersebut adalah kediaman Oky Pratama, klinik Kemang, klinik Pondok Indah, dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Semua tempat ini menerima kiriman karangan bunga yang tidak jelas asalnya.
Selain itu, sudah ada sembilan saksi yang diperiksa terkait dugaan aksi teror ini. Dari hasil pemeriksaan tersebut, muncul dugaan bahwa ada pihak tertentu yang terlibat dalam aksi ini. Mereka diduga melakukan pencemaran secara tertulis, yang bisa menjadi dasar untuk menuntut lebih lanjut.
Dalang di Balik Aksi Teror
Dari penyelidikan yang dilakukan, kuasa hukum Oky Pratama menyebutkan bahwa ada sosok pengusaha asal Jawa Barat yang diduga menjadi dalang di balik aksi teror ini. Pasangan suami istri dengan inisial HP alias HS dan IW disebut sebagai pelaku yang membiayai atau mengorganisir tiga orang lainnya untuk mengirimkan teror kepada klien mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kasus pemerasan yang melibatkan Nikita Mirzani dan aksi teror yang dialami Oky Pratama. Meski belum ada konfirmasi resmi, banyak pihak mulai mencurigai adanya keterlibatan yang lebih luas dalam kasus ini.
Reza Gladys akan Melaporkan Oky Pratama
Tidak hanya Nikita Mirzani yang divonis empat tahun penjara, tetapi juga ada rencana dari Reza Gladys untuk melaporkan Oky Pratama. Hal ini diungkapkan langsung oleh kuasa hukum Reza, Julianus Sembiring.
Ia menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu salinan putusan dari pengadilan sebelum membuat langkah hukum lebih lanjut. Namun, ia menegaskan bahwa akan mengevaluasi semua pertimbangan yang digunakan oleh majelis hakim dalam menyatakan Nikita bersalah.
"Kami akan lihat apa yang bisa kami laporkan kepada penyidik terkait dokter Oky Pratama," ujar Julianus. Ia menambahkan bahwa penyidik akan menentukan pasal yang akan digunakan dalam laporan tersebut.
Jejak Konflik Nikita Mirzani vs Reza Gladys
Konflik antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys dimulai pada tahun 2024. Awalnya, Nikita memberikan ulasan negatif terhadap produk skincare yang dijual oleh Reza. Ini membuat reputasi Reza tercoreng, sehingga ia langsung menghubungi asisten Nikita, Mail Syahputra.
Sayangnya, upaya penyelesaian masalah ini tidak berjalan lancar. Reza mengaku diminta 'uang tutup mulut' dari pihak Nikita hingga akhirnya mengalami kerugian total Rp4 miliar. Setelah itu, ia melaporkan Nikita dan Mail ke Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan.
Kuasa hukum Reza, Surya Batubara, menegaskan bahwa vonis terhadap Nikita bukan karena kasus skincare, melainkan karena tindak pidana pemerasan. Ia meminta agar kasus ini tidak disangkut-pautkan dengan hal-hal lain.



Posting Komentar