P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

5 Tanda Anak Lelah Tapi Tetap Aktif

Featured Image

Anak Tampak Aktif Tapi Sebenarnya Kelelahan, Apa Saja Tandanya?

Tidak jarang orang tua mengalami kebingungan saat melihat anak yang tampak sangat aktif justru saat waktunya tidur. Bukan hanya tidak mengantuk, anak malah tertawa, berlarian, atau ingin terus bermain. Di luar terlihat masih segar, padahal tubuhnya mungkin sudah sangat lelah.

Kondisi ini sering disebut sebagai ‘tired-wired child’. Artinya, meskipun anak tampak penuh energi, sebenarnya tubuhnya membutuhkan istirahat. Hal ini bisa menyulitkan orang tua dalam menentukan waktu tidur yang tepat untuk si kecil. Mengenali tanda-tanda kelelahan pada anak sangat penting agar mereka bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.

Berikut beberapa tanda bahwa anak tampak aktif namun sebenarnya sedang kelelahan:

1. Anak Terlihat ‘Wired’ Meski Sudah Sangat Lelah

Anak yang sangat lelah sering kali tampak seperti memiliki energi tak terbatas. Mereka bisa berlari-lari, tertawa, atau bahkan menolak untuk tidur meski mata mereka mulai mengantuk. Kondisi ini dikenal sebagai ‘wired’, yaitu ketika tubuh anak mencoba tetap terjaga meski sebenarnya butuh istirahat. Jika dibiarkan terus-menerus, anak akan semakin sulit tenang dan sulit tidur nyenyak.

2. Tubuh Memproduksi Hormon Stres

Saat anak kelelahan, tubuhnya mulai memproduksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin agar tetap terjaga. Akibatnya, anak bisa tampak gelisah, tidak bisa diam, atau sulit diarahkan. Reaksi ini seperti sinyal darurat yang membuat anak semakin sulit untuk beristirahat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk bisa mengenali kapan anak mulai lelah dan segera menenangkannya sebelum kondisi memburuk.

3. Ada Tanda-Tanda Lelah yang Halus

Anak yang kelelahan tidak selalu menunjukkan tanda jelas seperti menangis atau tantrum. Kadang, tanda-tandanya lebih halus dan mudah terlewat. Misalnya, anak mulai mengucek mata, melamun, atau tiba-tiba kehilangan fokus saat bermain. Jika Mama melihat tanda-tanda ini, artinya anak perlu segera diajak istirahat agar tidak sampai menjadi overtired.

4. Sering Terbangun di Tengah Malam

Anak yang overtired biasanya tidak tidur nyenyak. Hal ini terjadi karena kadar hormon stres masih tinggi, sehingga tubuhnya tetap aktif meski sedang beristirahat. Akibatnya, anak bisa sering terbangun di tengah malam atau tidur dengan gelisah. Untuk membantu anak lebih rileks, Mama bisa membiasakan rutinitas tidur yang menenangkan, seperti membaca buku atau memeluk si Kecil sebelum tidur.

5. Anak Tetap Butuh Tidur Meski Tampak Segar

Banyak orang tua mungkin berpikir bahwa anak tidak perlu tidur lama karena terlihat segar. Padahal, semua anak tetap membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk memulihkan energi dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan mereka. Tidur yang cukup juga membantu menjaga emosi anak tetap stabil dan membuat mereka lebih mudah fokus di siang hari.

Dengan mengenali tanda-tanda tersebut, orang tua dapat lebih memahami kebutuhan anak dan memberikan lingkungan yang mendukung kualitas tidur yang baik. Dengan begitu, anak bisa tumbuh dengan sehat dan optimal.

0

Posting Komentar