P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Prabowo Minta Kereta Cepat ke Banyuwangi, Bukan Berhenti di Surabaya

Featured Image

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Diharapkan Sampai ke Banyuwangi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengungkapkan harapan agar proyek kereta cepat yang sedang berjalan tidak hanya sampai di Surabaya, tetapi juga terus melanjutkan perjalanan hingga ke Banyuwangi. Hal ini disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah acara di Jakarta. Ia menyatakan bahwa proyek tersebut akan segera dikerjakan dan diharapkan bisa mencapai wilayah Banyuwangi.

Pernyataan ini muncul setelah adanya diskusi mengenai pengembangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tetap akan melanjutkan proyek ini meskipun ada beberapa penolakan dari berbagai pihak. Menurutnya, China bersedia kembali terlibat dalam pengembangan proyek tersebut, asalkan masalah utang dapat segera diselesaikan.

Luhut mengungkapkan bahwa China memberikan syarat agar masalah restrukturisasi utang segera ditangani. "China hanya bilang, kita akan mau terus sampai ke Surabaya kalau kalian tadi menyelesaikan masalah restrukturisasi [utang] ini segera," ujar Luhut dalam acara Satu Tahun Pemerintahan Prabowo—Gibran di JS Luwansa, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025).

Dalam upaya menyelesaikan masalah utang, pemerintah saat ini tengah membentuk tim restrukturisasi utang kereta cepat Whoosh. Luhut mengaku telah merekomendasikan beberapa nama untuk bergabung dalam tim tersebut kepada CEO BPI Danantara Rosan Roeslani. Proses pembentukan tim ini masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres).

"Kemarin saya sudah bilang sama Pak Rosan, saya bilang, Rosan, segera aja bikin itu [tim restrukturisasi] Orangnya ini, ini, ini. Jadi teman-teman sekalian, apa yang nggak bisa diselesaikan? Wong negara sebesar ini, kewenangan di presiden, sepanjang kita kompak, apa sih yang tidak bisa?" tambahnya.

Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menyatakan bahwa penyelesaian utang kereta cepat Whoosh sudah masuk dalam rencana kerja PT Danantara Asset Management (Persero), yang merupakan holding operasional Danantara. Perusahaan ini rencananya akan merestrukturisasi empat sektor bisnis BUMN, termasuk maskapai penerbangan, infrastruktur manufaktur baja, proyek kereta api cepat, dan sektor asuransi pada semester II/2025.

“Ini sedang dijajaki, sedang kita lakukan penjajakan. Tentu akan kami bereskan proses itu,” ujar Dony dalam acara di Smesco Indonesia, Jakarta, pada Jumat (22/8/2025).

Langkah-Langkah Pengembangan Proyek Kereta Cepat

Beberapa langkah penting sedang dilakukan untuk memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi fokus utama:

  • Restrukturisasi Utang: Tim restrukturisasi utang sedang dibentuk untuk menyelesaikan masalah finansial yang ada.
  • Kerja Sama dengan Pihak Asing: China bersedia kembali terlibat dalam proyek ini, dengan syarat utang segera diselesaikan.
  • Pembentukan Tim Khusus: Tim restrukturisasi utang akan segera dibentuk setelah mendapatkan persetujuan dari presiden.
  • Rencana Kerja PT Danantara Asset Management: Perusahaan ini akan melakukan restrukturisasi terhadap empat sektor bisnis BUMN, termasuk proyek kereta cepat.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dapat segera berjalan dan mencapai tujuan yang lebih luas, yaitu hingga ke Banyuwangi. Ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.

0

Posting Komentar