P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Bakteri Penyebab Keracunan MBG Ditemukan di Telur, Daging, dan Nasi

Bakteri Penyebab Keracunan MBG Ditemukan di Telur, Daging, dan Nasi

Penyebab Keracunan Makan Bergizi Gratis Terungkap

Keracunan yang terjadi pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah di Indonesia akhirnya terungkap. Banyak kasus keracunan massal yang dilaporkan sejauh ini diduga disebabkan oleh adanya bakteri dalam makanan yang diberikan. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa bakteri menjadi penyebab utama dari kejadian tersebut.

Menurut Prof Tjandra Yoga Aditama, mantan Direktur Penyakit Menular WHO, ada lima hal yang bisa diidentifikasi melalui uji laboratorium untuk menentukan penyebab keracunan makanan. Rekomendasi ini tidak hanya berlaku untuk program MBG, tetapi juga untuk kasus-kasus serupa di tempat lain.

Bakteri yang Ditemukan dalam Makanan

Salah satu penyebab utama keracunan adalah adanya bakteri seperti Salmonella, Campylobacter, dan Escherichia coli. Selain itu, ditemukan pula Listeria dan Vibrio cholerae.

Bakteri Listeria monocytogenes dapat menyebabkan infeksi listeriosis, yang biasanya ditularkan melalui makanan terkontaminasi seperti daging olahan, ikan asap, atau produk susu yang tidak dipasteurisasi. Infeksi ini sangat berbahaya bagi wanita hamil, bayi baru lahir, lansia, dan orang dengan sistem imun yang lemah.

Sementara itu, Vibrio cholerae adalah penyebab penyakit kolera, yang ditandai dengan gejala diare berair dan muntah-muntah. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi parah hingga mengancam jiwa.

Virus dan Parasit yang Berpotensi Menyebabkan Keracunan

Selain bakteri, virus juga bisa menjadi faktor penyebab keracunan. WHO menyebutkan dua jenis virus, yaitu norovirus dan virus hepatitis A. Kedua virus ini umumnya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Di samping itu, parasit seperti cacing trematoda dan cacing pita seperti ekinokokus maenia taenia juga bisa menjadi penyebab keracunan. Cacing-cacing ini bisa masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi makanan yang tidak dimasak dengan benar.

Prion dan Kontaminasi Kimia

Prion, yang merupakan bahan infeksi berupa protein, juga bisa menjadi penyebab keracunan makanan. Contohnya adalah Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE), penyakit pada sapi yang disebabkan oleh akumulasi protein abnormal di jaringan saraf. Meski jarang terjadi, prion bisa berdampak fatal jika terkonsumsi.

Selain itu, kemungkinan kontaminasi bahan kimia pada makanan juga harus diwaspadai. Bahan kimia yang tidak aman bisa tercampur dalam makanan karena proses produksi atau penyimpanan yang tidak sesuai standar.

Identifikasi Penyebab Keracunan MBG

Hasil uji laboratorium di Provinsi Jawa Barat menunjukkan dua penyebab utama keracunan makanan pada program MBG. Pertama, ditemukan bakteri Salmonella yang umumnya terkait dengan makanan tinggi protein seperti daging, unggas, dan telur. Kedua, ditemukan bakteri Bacillus Cereus, yang bisa memicu keracunan akibat penyimpanan nasi yang tidak tepat.

Dari data yang diperoleh, penanganan makanan harus lebih ketat, termasuk dalam pengelolaan bahan baku, proses pengolahan, dan penyimpanan. Hal ini penting untuk mencegah terulangnya kasus keracunan yang berdampak pada kesehatan masyarakat.

0

Posting Komentar