P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Pulang ke Rumah Usai Dijarah, Uya Kuya Minta Jangan Hina Keluarganya

Featured Image

Kondisi Rumah Uya Kuya Pasca Penjarahan

Presenter sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, akhirnya kembali ke rumahnya setelah mengalami tragedi penjarahan. Momen ini ia bagikan melalui media sosial, menunjukkan kondisi rumah yang memilukan dan penuh dengan kerusakan.

Dalam video yang diunggah, Uya Kuya menunjukkan bahwa harta benda di dalam rumah telah hilang, dinding penuh coretan hinaan, serta suasana yang terlihat sangat porak-poranda. Ia tampak tidak bisa menahan emosinya saat melihat kondisi tersebut.

Uya menyampaikan bahwa ia siap menerima kritik dan fitnah dari masyarakat, tetapi meminta agar keluarganya tidak ikut menjadi korban. “Silakan maki-maki saya. Kalian mau fitnah saya apapun. Kalian marah sama saya, tapi jangan hina keluarga saya. Jangan hina anak-anak saya,” ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram @king_uyakuya.

Ia menegaskan bahwa masalah yang menimpanya tidak boleh menyeret keluarganya, terutama anak-anak dan istrinya. “Saya aja sasaran kalian. Apa salah anak-anak saya? Apa salah istri saya?” tanyanya dengan suara bergetar.

Lebih lanjut, Uya menceritakan bahwa barang-barang di kamar kedua anaknya, Cinta dan Nino, juga ikut dijarah. Hal ini membuatnya semakin terpukul karena benda-benda tersebut merupakan hasil jerih payah anak-anaknya sejak masa remaja.

“Cinta dari kelas 3 SMP, Nino dari kelas 2 SMP, enggak pernah minta uang jajan karena mereka punya penghasilan. Jadi yang kalian ambil itu hak anak-anak saya,” tegas Uya dengan nada kesedihan.

Di tengah rasa sedih dan kepedihan, Uya sempat melakukan panggilan video dengan Cinta yang kini sedang berada di luar negeri. Ia memperlihatkan kondisi kamar yang berantakan sambil mencoba menenangkan sang anak.

“Kamu kuat ya? Ini Papa kasih lihat kamar kamu,” ucap Uya.

“Aku kuat, sayang,” timpal Astrid, istri Uya Kuya.

Penjarahan Terjadi Akibat Kemarahan Massa

Penjarahan rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, terjadi pada Sabtu (30/8/2025) malam. Kejadian ini disebabkan oleh kemarahan dan kekecewaan massa terhadap Uya Kuya sebagai anggota DPR RI.

Tidak hanya Uya Kuya, beberapa anggota DPR lainnya seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbach juga turut menjadi korban serangan massa. Rumah-rumah mereka digeruduk dan dijarah, menunjukkan tingkat ketidakpuasan masyarakat terhadap beberapa wakil rakyat.

Peristiwa ini menjadi sorotan besar di media dan masyarakat luas. Banyak orang merasa prihatin atas kejadian yang menimpa Uya Kuya dan keluarganya. Beberapa netizen memberikan dukungan melalui komentar di media sosial, sementara yang lain mengecam tindakan yang dilakukan massa.

Dampak Pada Keluarga

Kejadian ini memberikan dampak psikologis yang besar bagi keluarga Uya Kuya, terutama anak-anaknya. Cinta dan Nino, yang selama ini bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan sendiri, kini merasa kehilangan sesuatu yang sangat berharga.

Uya Kuya berharap agar masyarakat dapat lebih memahami situasi yang dialaminya dan tidak melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Ia juga berharap agar semua pihak dapat menjaga keharmonisan dan saling menghormati satu sama lain.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyampaikan pendapat dan tidak sampai menghina keluarga orang lain. Uya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan masyarakat dapat lebih tenang dalam menyikapi isu-isu yang muncul.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, baik masyarakat maupun para wakil rakyat. Penting untuk menjaga harmoni dan saling menghormati, terlepas dari perbedaan pendapat atau pandangan.

0

Posting Komentar