P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Prabowo Perintahkan Tambah Batalyon Kesehatan, TNI Segera Bertindak

Featured Image

TNI Memperkuat Kesiapan Operasional dengan Penambahan Batalyon Kesehatan

Pihak Mabes TNI telah memastikan tindak lanjut dari perintah yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menambah jumlah batalyon kesehatan (yonkes). Langkah ini dilakukan dengan cepat dan melalui proses kajian teknis agar penambahan tersebut sesuai dengan prioritas pembangunan kekuatan TNI hingga tahun 2029.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan bahwa pihaknya segera merespons perintah dari Presiden. Menurutnya, perintah tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat kesiapan operasional dan kemampuan dukungan kesehatan bagi prajurit TNI.

”Sebagai alat pertahanan negara, TNI berkomitmen untuk mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah dalam membangun postur kekuatan yang tangguh, modern, dan responsif terhadap berbagai tantangan, termasuk aspek kesehatan dalam operasi militer maupun kemanusiaan,” ujar dia pada Selasa (4/11).

Saat ini, Mabes TNI sudah menyiapkan beberapa langkah teknis untuk mewujudkan perintah tersebut. Termasuk dalam hal ini adalah melakukan kajian terkait kebutuhan satuan di lapangan. Tujuannya adalah agar pembentukan batalyon kesehatan dapat dilaksanakan secara bertahap dan tetap sesuai dengan prioritas pembangunan kekuatan TNI.

Sebelumnya, Presiden Prabowo memberikan perintah tambahan terkait batalyon kesehatan setelah melihat langsung pesawat angkut berat baru milik TNI AU, A440M, di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), pada Senin (3/11). Dalam kesempatan tersebut, Presiden memerintahkan TNI untuk menambah yonkes agar bisa siap bergerak dalam misi kemanusiaan.

”TNI saya perintahkan untuk menambah batalyon-batalyon kesehatan. Batalyon kesehatan tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi seandainya ada misi kemanusiaan yang terjadi, peristiwa di mana-mana, kita juga bisa hadir,” kata Presiden.

Dengan penambahan batalyon kesehatan, TNI akan semakin siap menghadapi berbagai situasi darurat baik di dalam maupun luar negeri. Batalyon kesehatan akan menjadi bagian penting dalam operasi kemanusiaan, seperti bantuan bencana alam, evakuasi korban, atau pelayanan medis di daerah terpencil.

Proses penambahan ini juga akan melibatkan berbagai unit di lingkungan TNI, termasuk TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Setiap satuan akan memiliki peran masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas mereka.

Selain itu, penambahan batalyon kesehatan juga akan didukung oleh pengadaan peralatan medis yang lebih modern dan canggih. Hal ini bertujuan agar para tenaga kesehatan TNI dapat bekerja dengan efisien dan efektif, bahkan dalam kondisi yang sangat sulit.

TNI juga akan melakukan pelatihan khusus kepada personel batalyon kesehatan agar mereka mampu menghadapi berbagai skenario operasional. Pelatihan ini akan mencakup manajemen bencana, pertolongan pertama, dan pelayanan kesehatan darurat.

Dengan adanya penambahan batalyon kesehatan, TNI tidak hanya meningkatkan kemampuan operasionalnya, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia. Batalyon kesehatan akan menjadi bagian dari upaya TNI dalam menjaga stabilitas nasional dan membantu masyarakat di saat-saat sulit.

Penambahan batalyon kesehatan juga akan berdampak positif terhadap pengembangan infrastruktur kesehatan di wilayah-wilayah tertentu. Dengan kehadiran batalyon kesehatan, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang kurang tersentuh.

Secara keseluruhan, penambahan batalyon kesehatan merupakan langkah strategis TNI dalam memperkuat kesiapan dan kemampuan operasional. Dengan adanya batalyon kesehatan, TNI akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan, baik dalam skala nasional maupun internasional.

0

Posting Komentar