
Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 10 Februari 2001
Primbon Jawa merupakan salah satu sistem pengetahuan tradisional yang dipercaya oleh masyarakat Jawa dan bahkan banyak orang di luar Pulau Jawa. Sistem ini menggabungkan berbagai aspek kehidupan, seperti watak seseorang, pergaulan, harta atau rezeki, jodoh, serta kecocokan dalam pekerjaan. Selain itu, Primbon juga mencakup sifat dan perilaku manusia yang dilihat dari perhitungan wuku dan weton.
Primbon Jawa tidak hanya sekadar ramalan, tetapi juga menjadi pedoman dalam menentukan sikap dan tindakan dalam beraktivitas. Banyak kitab-kitab Primbon yang telah disimpan rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Beberapa contohnya adalah Kitab Ta'bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.
Informasi Umum tentang Tanggal Lahir 10 Februari 2001
Tanggal lahir 10 Februari 2001 memiliki makna khusus jika dilihat melalui perhitungan wuku dan weton. Berikut detailnya:
- Tanggal Masehi: 10 Februari 2001, hari Sabtu Saniscara
- Tanggal Jawa: 16 Dulkaidah 1933, Setu Pahing
- Tanggal Hijriah: 16 Dzul Qaidah 1421
Watak Berdasarkan Weton
Weton adalah kombinasi antara hari (dina) dan pasaran. Berikut watak yang terkait dengan tanggal lahir tersebut:
-
Dina (Hari): Setu
Orang yang lahir pada hari Setu cenderung membuat orang merasa senang, tetapi sulit ditebak sifatnya. -
Pasaran: Pahing
Cenderung ingin memiliki barang, kesungguhan penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, dan banyak musuh. Jika tersinggung, bisa marah dan menakutkan. Suka kebersihan, sering kena tipu, dan jarang menemukan kembali sesuatu yang hilang. -
Haståwårå/Padewan: Brama
Tidak sabaran dan emosional. -
Sadwårå: Aryang
Sering lupa. -
Sångåwårå/Padangon: Nohan
Seperti bulan, selalu berubah, indah, mempesona, dan penuh belas kasih. -
Saptåwårå/Pancasuda: Satrya Wibawa
Berbudi luhur dan berwibawa. -
Rakam: Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah. -
Paarasan: Lakuning Gêni
Mudah marah dan ambisius.
Watak Berdasarkan Wuku
Wuku adalah satuan waktu dalam kalender Jawa yang terdiri dari 8 macam. Wuku yang terkait dengan tanggal lahir 10 Februari 2001 adalah Warigagung. Berikut penjelasannya:
-
Dewa Bumi: Bethara Maharesi
Banyak bicara dan cenderung angkuh. -
Pohonnya: Cemara
Angkuh dan suka berbuat "tidak baik" (suka menggoda). -
Burungnya: Bethet
Bisa mencari nafkah sendiri. -
Gedhongnya di depan dan di belakang: Setengah hemat.
-
Umbul-umbul ada di belakang: Keberuntungan jatuh belakangan.
-
Warigagung kethuk lindu: Sangat memperhatikan sandang pangan dirinya (sumber penghidupan).
-
Aralnya: Berasal dari sanak saudaranya sendiri.
-
Sedekah / sesaji: Nasi uduk lauk bebek putih yang dimasak berasa gurih, kuluban (dedaunan direbus) lima macam.
-
Do'anya: Rasul, slawatnya: 4 ketheng.
-
Kala Jaya Bumi: Ada di utara menghadap ke selatan. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian menuju utara.
-
Warigagung ladang mati: Tempat yang mati.
-
Wuku Warigagung baik untuk:
- Mendirikan rumah
- Bercocok tanam
- Berbesanan
-
Berguru ilmu kebatinan
-
Tidak baik untuk:
- Pergi menyamar
- Pindah tempat
- Menyiksa binatang piaraan
Penutup
Ramalan Primbon Jawa untuk kelahiran 10 Februari 2001 memberikan gambaran tentang karakter, nasib, dan perjalanan hidup seseorang. Meskipun hanya ramalan, informasi ini dapat menjadi referensi tambahan untuk mengenal diri lebih baik. Tetap bijak dalam menyikapi ramalan ini dan jadikan sebagai panduan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.



Posting Komentar